Mohon tunggu...
Jeffry Sebayang
Jeffry Sebayang Mohon Tunggu... Wiraswasta - none

Product Complexity

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Berani Mengubah Hal Mustahil Menjadi Mungkin

7 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Situasi ini menunjukkan adanya ketidakpercayaan publik terhadap penggunaan hasil penerimaan pajak yang dapat menghambat efektivitas kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya nyata untuk meningkatkan kepercayaan publik dan transparansi institusi agar mendapat dukungan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil.

Pentingnya Transparansi dalam Tata Kelola

Kepercayaan publik ini sangat penting karena, seperti yang ditegaskan oleh James Alm (2018), transparansi dalam pengelolaan pajak dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. Transparansi membuat masyarakat merasa yakin bahwa pajak yang mereka bayarkan benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama, bukan untuk membiayai pengeluaran pejabat.

Lebih lanjut, Alm mengungkapkan bahwa tata kelola pengelolaan pajak yang efektif dan transparan mempengaruhi kesediaan wajib pajak untuk berpartisipasi dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. Persepsi publik terhadap praktik pemerintahan yang adil dan transparan membangun kepercayaan, yang pada akhirnya menciptakan tax morale --- motivasi individu untuk membayar pajak karena rasa tanggung jawab moral, norma sosial, dan persepsi keadilan.

Penutup

Tantangan utama yang dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen adalah adanya kesenjangan antara kebutuhan investasi dan tingkat tabungan domestik serta ketidakpercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan. Kedua faktor ini berpotensi menghambat upaya pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan yang ambisius jika tidak segera diatasi.

Untuk mengatasi kesenjangan investasi dan tingkat tabungan domestik, Chatib Basri mengusulkan reformasi administrasi pajak, pengembangan modal manusia, dan peningkatan produktivitas. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan penerimaan negara tanpa perlu menaikkan tarif pajak.

Namun, keberhasilan penerapan kebijakan-kebijakan ini sangat bergantung pada transparansi dan tata kelola yang efektif untuk memperkuat kepercayaan publik serta menciptakan tax morale di masyarakat. Transparansi yang baik memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pajak yang mereka bayarkan digunakan dengan tepat untuk kepentingan bersama. Jika pemerintah serius memperbaiki tata kelola dan membangun kepercayaan publik sehingga tujuan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bukanlah mimpi yang mustahil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun