Pulang sekolah, Alma mendapati Bunda tengah sibuk di dapur. Peralatan dan bahan masakan berserakan di atas kitchen set. Ada beberapa mangkuk besar yang berisi bumbu, daging dan sayuran. Ada juga wajan, panci, pisau dan peralatan lain, yang Alma belum tahu apa namanya.
“Bun, lagi sibuk, ya?” tanya Alma.
Bunda menoleh. “Eh, Anak Bunda sudah pulang?” jawabnya, tapi tangannya tidak lepas dari pisau yang sedang digunakan untuk mengiris bawang bombay. “Gimana tadi di sekolah?”
“Ya gitu deh, Bun. Seru! Belajar bernyanyi,” tutur Alma, lalu mendekat ke arah Bunda. “Memangnya Bunda mau masak apa sih? Kok banyak banget?”
Bunda tersenyum. “Alma lupa, ya? Hari ini kan Oma ulang tahun, jadi nanti kita mau makan bersama.”
“O, iya. Alma bantuin ya, Bun?”
“Boleh, tapi ganti baju dulu, sana!”
“Asyik, yess!” Alma berseru girang, lalu berlari ke kamarnya.
Lima menit kemudian, anak kelas tiga sekolah dasar itu sudah kembali dengan baju sehari-hari. Ini adalah kali pertama ia akan ikut memasak bersama Bunda.
“Alma bantu apa, Bun?”
“Apa ya? Mm, kalau motong-motong sayuran bisa, kan?” Bunda menyodorkan aneka sayuran di dalam mangkuk besar.