Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nada Cinta Zein

6 Januari 2017   11:11 Diperbarui: 6 Januari 2017   11:13 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zein, Kenapa Kau lakukan semua ini? Kenapa Kau pergi? Enyah sajalah Kau dari pikiranku!

Tanpa jeda ia terus saja menggesek biolanya, beralih pada Violin Concerto in D Major, lalu Melodie from Orpheus and Erudice, lagu-lagu yang benar-benar melukiskan kesedihan.

Zein, bahkan aku tak sanggup lagi menahan beban ini! Biarkan aku mati! Biarkan aku mengakhiri semuanya!

***

“Sir, mohon maaf, saya tidak bisa tampil malam ini, saya kurang enak badan,” kata Nada di suatu sore melalui saluran telepon.

“Tidak apa-apa, istirahatlah. Kamu terlihat lelah akhir-akhir ini. Apakah perlu saya kirim orang untuk mengantarmu ke Rumah Sakit?” jawab Mr. Frits dari seberang.

“Tidak usah, Sir. Saya hanya butuh istirahat. Terima kasih.”

***

Malam terus merangkak, ia masih belum menyudahi penampilannya. Kondisinya masih terlihat lemah. Wajah pucat. Bibir membiru.

Zein. Nama itu masih terpatri kuat di pikirannya. Meski berkali-kali mencoba untuk menghempas, tapi hatinya terus saja terpaut. Ada rindu yang tak bisa lagi dibendung. Ada luka yang tak bisa lagi terobati. Ada cinta yang mencari-cari tempatnya bermuara.

Zein. Cinta pertama dan terakhirnya sejak mereka masih bersama-sama di Panti. Dulu. Ketika ia merasa perpisahan pun tak akan mampu merobek hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun