Mohon tunggu...
Jovita Lavenia
Jovita Lavenia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi di Yogyakarta

Mahasiswi yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal "Aedes Aegypti" Vektor Chikungunya di Gunungkidul

3 Juni 2019   10:20 Diperbarui: 3 Juni 2019   10:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aedes aegypti pembawa virus Chikungunya - umbriajournal.com

Menaburkan larvasida (bubuk Abate) secara teratur setiap minggu, memelihara ikan pemakan jentik pada bak mandi, atau menggunakan larvasida alami seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan. 

Pembersihan lingkungan dari tempat-tempat perkembangbiakkan nyamuk penular dan penggunaan kawat pelindung nyamuk di pintu dan jendela juga diperlukan sebagai langkah pencegahan terjadinya penularan Chikungunya melalui gigitan vektor Aedes aegypti. Sebagai warga yang cerdas, kenali gejalanya, kenali penyakitnya, dan kenali penyebabnya! Salam hidup sehat!!

Jovita Lavenia

Mahasiswi Fakultas Bioteknologi UKDW

Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun