Mohon tunggu...
Jovita Cloudia
Jovita Cloudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Bukit Lawang

22 Desember 2023   13:06 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:44 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengembangan pariwisata di Bukit Lawang belum dikatakan optimal. Hal tersebut disebabkan karena masih belum optimalnya komponen-komponen pengembangan pariwisatanya. Bukit Lawang adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang luar biasa dan kekayaan biodiversitas di hutan hujan Sumatera Utara, Indonesia. Destinasi ini menonjolkan daya tarik alam, khususnya pengamatan orangutan liar dalam habitat aslinya dan berbagai aktivitas ekowisata. Sejumlah kekuatan Bukit Lawang termasuk keragaman alam, pusat rehabilitasi orangutan, aktivitas ekowisata, aksesibilitas yang semakin baik, pilihan akomodasi yang beragam, dan komunitas lokal yang ramah. Namun, ada juga tantangan yang perlu dihadapi, seperti perlindungan lingkungan yang lebih baik, pengembangan infrastruktur, dan manajemen pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan upaya yang tepat, Bukit Lawang memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menjaga keindahan alamnya tetapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada komunitas lokal. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga konservasi, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas wisata di Bukit Lawang.

 DAFTAR PUSTAKA 

Chaerunnisa, F. 2020. ANALISIS KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA WONOLOPO KOTA SEMARANG. E-journal Undip. 

Sinuhaji, M. 2017. Pengendalian Kawasan Wisata Alam Dan Hubungannya Dengan Ketataruangan. Jurnal Geografi, 1(1), 73-76.

Cooper, dkk. 2000. Tourism Principles and Practice Second edition.United States of America: Longman. 

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun