Mohon tunggu...
Jovancha riohaneda
Jovancha riohaneda Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang warga Biasa yang taat hukum

Halo gue Jovan. gue tuh suka banget eksplor hal-hal baru, pokoknya seru-seruan aja gitu. Terus, hobi gue tuh nyari hal baru yang sekirang asik di lakuin, apapun deh yang bikin gue seneng. Nah, politik dalam negeri? Gue ngebahas itu terus, soalnya penting banget, bro!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Terpendam

2 Februari 2024   13:20 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda, peluklah cinta di dalam hati,

Namun, ia merasa tak layak di sisimu.

Dalam diamnya, rasa cinta bersemi,

Sebuah kisah indah, terpendam namun menyentuh.

Di antara bunga kata yang terbungkus,

Pemuda memilih menyimpannya sendiri.

Cinta yang suci, bagai lukisan indah,

Namun, ia merasa seperti debu di angkasa.

Pujaan hati bagai matahari terang,

Pemuda, merasa seperti bayangan abu-abu.

Dalam bisikan angin, ia bercerita,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun