Mohon tunggu...
Lisa Calista
Lisa Calista Mohon Tunggu... Penulis - Anak kuliahan yang aktif organisasi dan suka kepoin hal baru :)

Learning is endless, and experience is the best teacher.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Interview Ngeblank dan Masih Garing? Bagi tipsnya Dong, Min!

18 Februari 2022   14:00 Diperbarui: 18 Februari 2022   14:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam readerss! Di tahun 2022 ini, makin banyak kan temen-temen kuliah yang lagi cari magang, lalu interview atau wawancaranya diadakan secara online? Atau ada juga pas daftar organisasi, undangan interview nongol sehabis kamu lulus babak Google Forms?

Nah, pertanyaannya sekarang adalah.. Gaess, pernah ngak tiba-tiba ngeblank pas interview? Coba cek pernah ga mengalami 3 hal ini?

"Aduh, bingung banget nih mau jawabnya gimana."

"Errr, tadi dia tanya apa ya??"

"Gaswat, muka dia kelihatan ga puas, gue salah dimana ya..."

!! WARNING: +100 pertanyaan yang belum terjawab !!

Normal gaess, normal.. apalagi kalau diwawancara sama perusahaan besar, atau organisasi internasional ternama. So.. hari ini, saya mau bagi-bagi tips agar nanti pas interview, kamu udah ngak grogi, dan siap buat ngegas mulus.

1. "Waktu introduce yourself, sebutin apa aja sih biar bagus?"

Poin pertama, udah pasti sebutkan nama lengkap, tempat asal, dan tempat tinggal. Lalu, kamu jelaskan apa pekerjaanmu saat ini (murid, mahasiswa, guru, model part-time, freelancer, dll) dan lokasi nya. Next, kamu juga perlu jelaskan kenapa kamu tertarik sama posisi yang dilamar, sama jelaskan apa yang bikin dirimu spesial. Oh iya, boleh juga kamu cerita tentang pengalamanmu yang berhubungan sama posisi tersebut, termasuk soft skills yang didapatkan dari situ.

2. "Kalo ga tau mau jawab apa, baiknya gimana dong?"

Nah, ini sering terjadi kalo udah ditembak pertanyaan spesifik yang berhubungan sama jawaban kamu di pertanyaan sebelumnya.

"Eitss, bentar. Gimana tuh maksudnya?"

Oke, saya kasih contoh ya..

Mr A: Jenis desain apa yang kamu paling tertarik?

Kamu: Oh, saya paling suka desain Bauhaus yang simpel dan modern, Mister. Desain ini berasal dari Jerman dan menggunakan motif elemen dasar, seperti persegi, lingkaran, dan segitiga. Gayanya juga cerah dan berwarna-warni.

Mr A: Baik, adakah desainer Bauhaus yang kamu sukai, atau karya model Bauhaus favorit kamu?

Kamu: ***

Tik tok, tik tok.. kamu antara lupa nama desainer itu atau lupa judul karya nya. Jawab sejujurnya aja seluas yang kamu tau dan ingat. Kamu juga bisa kasih deskripsi agar Mr A bisa semakin paham. Nah, boleh juga kamu tambahkan kalau kamu masih dalam tahap eksplorasi, jadi belum 100% kenal sama topik itu. Nah, bakal kelihatan kalau kamu mau belajar, kan? Sip, mantap!

3. "Oops, kok aku baru denger langsung lupa ya tadi pertanyaannya apa.."

Tanya lagi aja, kemungkinan kali ini dia akan mengulang dengan lebih pelan, atau bahkan kamu dijelaskan lebih jauh tentang pertanyaan itu. Oh iya, wajib sopan juga ya, jangan lupa bilang "maaf" dulu biar ngak tersinggung. Kalo kamu minta pengulangan sebanyak dua sampai tiga kali, semestinya sih masih aman. Tapi kalo udah lebih, hati-hati ya, bisa-bisa kamu perlu cek telingamu, atau upgrade level bahasa kamu selesai interview.

4. "Jabarin apa lagi ya, perasaan aku udah sebutin semuanya, tapi waktunya masih sisa banyak nih."

Jangan pusing dong.. Coba korek lagi, diperjelas, atau kasih info tambahan tentang topik yang relevan. Pokoknya, selama dia masih nunggu jawaban dari kamu, kamu sebisa mungkin jangan stop. Ingat juga untuk tetap on-topic, ya. Kalo kamu jawabnya sesingkat jawabin pertanyaan soal bacaan ulangan Bahasa Indo, kemungkinan besar.. diblacklist, Bro.

5. "Semua udah aku terapin, Bro. Tapi kok masih ga keterima ya?"

Sebelom mulai, jangan lupa buat sapa orang yang interview kamu. "Selamat pagi Ibu A", "Hello Mr B", "Good afternoon everyone". Iya, segampang itu, tetapi it's a GREAT start!! Orang pada umumnya lebih suka kalo dipanggil namanya, karena bakalan merasa lebih dihargai. Selalu senyum juga ya, dan pastikan tatapan muka kamu tetap fokus ke mereka, biar kelihatan semangat dan kayak kesempatan yang udah lama ditunggu-tunggu.

6. "Selain itu, masih punya tips lainnya ga yang bikin kita dapet plus point?"

"Kalau tak kenal, tak dekat." Iya dongs, mesti tau perusahaan yang kamu lamar ya. Bakal lebih mantul lagi kalo kamu bisa ketemu fun fact tentang perusahaannya. Boleh tentang berita terbaru, penghargaan, pencapaian perusahaan itu, dan lain-lain.

Jadi.. kamu udah siap buat interview berikutnya, atau masih bingung nih rasanya ada yang belom lengkap? Yok, tanyain langsung di kolom comment ya!

Okee, saya sampai di sini dulu. Jangan lupa diterapkan tips-tips nya biar hasilnya juga jitu dan kamu gak ngeblank lagi pas interview. Terakhir, saya mau titip salam buat readers dan keluarga ya. Stay safe, dan tetap disiplin prokes gaess!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun