Mohon tunggu...
Joskar Simbolon
Joskar Simbolon Mohon Tunggu... -

Mencoba memaknai dan memaksimalkan hidup dengan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lara di Jalan Basah

5 Oktober 2018   18:55 Diperbarui: 5 Oktober 2018   18:56 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

semburat jingga, pergi beradu bersama lara

lara menapaki jalanan basah

diterpa butir gerimis senja

dihati lara coba menerka

membayang punggung pergi kelana

tergurat diwajahnya kenangan masa

jalan basah yang dipijaknya dengan tangan tergenggam asa

semntara lara tak lagi merasa

hangat jemari sang cakrawala

hati lara semakin merana

tak sadar olehnya mata berkaca

kembali mengucurkan bulir air mata

sementara dua senja berlalu

pelupuk mata sudah penuh lara

Inginpun lara merintih

gerimis tak memberi asa

jalan basah menjadi salah

cakrawala pergi meninggalkan lara

pun hati berharap rasa

kembali menggenggam jemari lara

Hingga

gerimis tak lagi terasa



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun