Mohon tunggu...
Sintong Joshua Siahaan
Sintong Joshua Siahaan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa biasa dengan perkuliahannya

Mahasiswa Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerapan Analisis Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa (Cost and Scope Management) pada Proyek Pembangunan Bandara Internasional Kualanamu

17 Juni 2020   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2020   15:01 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Proyek Rekayasa (Engineering Project Management) pada kuliah semester 6 penulis di Fakultas Teknik Industri

Apa itu Manajemen Proyek Rekayasa (Engineering Project Management)?

Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Sedangkan proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.

Manajemen proyek adalah pemahaman manajemen teknik yang komprehensif tentang pengetahuan, proses, kemampuan, alat dan teknik bagaimana merencanakan, mengoptimalkan, dan mengelola proyek (atau tugas) secara efisien untuk mengimplementasikan produk, layanan, atau hasil lainnya. Ini mencakup pengembangan struktur, proses, komponen, dan keterkaitan semua sumber daya untuk keberhasilan pengiriman proyek sesuai jadwal, anggaran, dan persyaratan kualitas dari awal hingga akhir, juga untuk menganalisis masalah potensial selama proyek.

Adapun yang menjadi target luaran dari pembelajaran mata kuliah ini antara lain:

  • Mata kuliah ini memberikan para siswa dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mengatur tim multi-disiplin untuk mencapai hasil proyek yang sukses; memungkinkan siswa untuk memahami komponen utama dari proyek yang sukses dan untuk menanamkan proses, komponen, dan atribut yang diperlukan ke dalam pelaksanaan proyek mereka; memungkinkan praktik keterampilan komunikasi untuk mengatur tim proyek; dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah proyek melalui analisis yang cermat dan penentuan akar permasalahan.
  • Hasil untuk mata kuliah ini didasarkan pada premis bahwa siswa yang berhasil menyelesaikan kursus ini akan memiliki pengetahuan dasar tentang kerangka kerja manajemen proyek dan bidang pengetahuan seperti yang didefinisikan oleh Lembaga Manajemen Proyek (PMI) dalam Buku Pengetahuan Manajemen Proyek (PMBOK), dan standar untuk manajemen suatu proyek.
  • Mahasiswa akan mengembangkan dan menunjukkan pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam evaluasi dan seleksi proyek, inisiasi dan perencanaan, pelaksanaan proyek, pemantauan dan pengendalian dan penutupan proyek.
  • Mahasiswa akan mengembangkan rencana proyek, jadwal, anggaran, dan menilai risiko proyek. Mereka akan mengevaluasi kinerja proyek menggunakan teknik manajemen nilai yang diperoleh. Siswa akan menjadi anggota tim proyek yang efektif dan belajar mengelola proyek dengan menyelesaikan proyek kelompok.
  • Mahasiswa akan menunjukkan pemahaman menyeluruh tentang dasar-dasar manajemen proyek termasuk pentingnya dan keterkaitan semua komponen.

Singkatnya matakuliah Manajemen Proyek Rekayasa ini memberikan mahasiswa kemampuan untuk memahami pengetahuan, proses, kemampuan, perangkat dan teknik yang berperan penting dalam mengelola sebuah proyek dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan serta menganalisis isu yang terdapat selama pengelolaan proyek. Materi perkuliahan meliputi definisi proyek dan manajemen proyek, siklus hidup proyek dan organisasi yang terdapat di dalamnya, melakukan identifikasi terhadap karakteristik proyek dan proses yang terjadi di dalamnya, mengaplikasikan teori manajemen proyek dalam sebuah proyek nyata, dan menganalisis isu-isu.

Dan bagaimana bentuk penerapan mata kuliah ini dalam dunia nyata? Berikut merupakan analisis materi mata kuliah manajemen proyek rekayasa dengan contoh yang diambil adalah Proyek "Pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu"

Deskripsi Proyek 

Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah sebuah bandar udara internasional yang dibangun di Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Bandara Kualanamu nantinya selain dapat diakses dengan jalan biasa (non tol) juga telah dirancang akses jalan tol dan kereta api dari Stasiun Kota Medan melalui Stasiun Araskabu menuju Stasiun Bandara Kualanamu. Selain itu, adanya kebijakan untuk melakukan pembangunan Bandara Internasional Kualanamu adalah karena keberadaan Bandar Udara Internasional Polonia di tengah kota Medan yang mengalami keterbatasan Operasional dan sulit untuk dapat dikembangkan serta kondisi fasilitas yang tersedia di Bandar Udara Polonia sudah tidak mampu lagi menampung kebutuhan pelayanan angkutan udara yang cenderung terus meningkat.

Analisa Manajemen Proyek Rekayasa

Berikut analisa proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan sebagian kecil materi Manajemen Proyek Rekayasa:

1. Cost Management

Cost Management adalah Proses perencanaan dan pengendalian anggaran  proyek. Cost Management juga dapat membantu memprediksi pengeluaran dan mengurangi pengeluara agar tidak melampaui biaya.

Adapun yang menjadi tahapan dalam proses cost management:

  • estimasi biaya (perencanaan): Mengembangkan dan memperkirakan sumber daya moneter yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan proyek. Adapun pembiayaan untuk proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 5,8 triliun.
  • menentukan anggaran (perencanaan) : Proses agregasi perkiraan biaya kegiatan individu atau paket kerja untuk menetapkan dasar biaya resmi.
  • Mengendalikan biaya (monitor & kontrol) : Proses pemantauan status pengeluaran dan mengelola perubahan pada baseline biaya. Pelaksanaan pengendalian proyek ini antara lain seperti:
  • Pada saat pengerjaan proyek dilapangan, proyek harus dilandaskan dengan kontrak kerja dan mendapatkan pengawasan dari Pengawas, Kementrian Perhubungan
  • Setelah pengerjaan proyek selesai, pelaksana kerja PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku BUMN penyelengara bandar umum membuat laporan dan permohonan bahwa pekerjaan telah selesai.
  • Pemeriksaan dan Penelitian atas hasil pelaksanaan proyek oleh Pengawas, Kementrian Perhubungan

2. Scope Management

Scope management adalah sebuah proses yang diperlukan agar proyek tersebut mencakup semua ruang lingkup dan kegiatan yang diperlukan. Scope ini sendiri jika diartikan adalah semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.

Berikut merupakan tahapan-tahapan dari proses scope management pada proyek ini:

  • Plan Scope Management : Kegiatan untuk mendokumentasikan pendefinisian, proses validasi, dan pengontrolan Proyek. Tujuannya adalah untuk memberikan arahan tentang cara scope pengelolaan dalam proyek
  • Collect Requirements : Kegiatan untuk mengumpulkan kebutuhan dari Stakeholder.
  • Adapun yang menjadi stakeholder dari proyek ini adalah:
  • Project Manager : PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku BUMN penyelengara bandar umum.
  • Expert : Kementrian Perhubungan selaku tenaga ahli yang berperan dalam validasi perancangan proyek agar sesuai dengan ketentuan standar.

  • Define Scope : Pada tahap ini, dibuat deskripsi lengkap tentang proyek dan produk, atau layanan.
  • Lahan
  • Lahan pembangunan Bandar Udara Kualanamu di Desa Beringin seluas 1,365 ha telah dibebaskan oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II pada Tahun 1997.
  • Biaya Proyek
  • Pembiayaan untuk proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 5,8 triliun.
  • Waktu pengerjaan
  • Pengerjaan  proyek ini dibangun melalui 3 tahap dalam kurun waktu 6 tahun.

  • Create WBS(Work Breakdown Structure) : Pada tahap ini, dilakukan pemecahan pekerjaan agar lebih mudah dilakukan.
  • Dalam WBS akan dibuatbuat daftar fase-fase pengerjaan project. Beberapa fase tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada juga beberapa fase yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Dari analisa ini kita bisa memperkirakan kapan project bisa dimulai dan kapan project bisa selesai.
  • Adapun yang menjadi WBS proyek ini adntara lain:
  • Pembebasan lahan
  • Pembangunan fasilitas pendukung seperti parkir
  • Pembangunan fondasi
  • Pembuatan landasan pacu
  • Pembuatan atap baja

  • Validate Scope : Proses validasi ini dilakukan berdasarkan Control Quality yang ditinjau oleh Customer atau Kementrian Perhubungan selaku tenaga ahli.Bertujuan untuk kelayakan deliverable sesuai standar yang telah di tentukan atau tidak.

  • Control Scope : Proses untuk memantau status dari suatu proyek dan scope produk serta mengelola perubahan pada scope.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai analisis proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan materi materi Manajemen Proyek Rekayasa (cost management dan scope management). Dari hal di atas kita dapat melihat pentingnya peran ilmu pengetahuan yang dalam contoh kasus kali ini sebagian kecil dari ilmu Manajemen Proyek Rekayasa dalam proyek pembangunan bandar udara internasional kualanamu.

Maka dari itu,maka kita sebagai pemangku kepentingan ilmu pengetahuan diharuskan untuk tetap haus akan ilmu pengetahuan demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.Apalagi sekarang ini, ilmu pengetahuan juga sangat mudah sekali kita dapatkan karena adanya kemajuan serta kecanggihan teknologi yang bisa membantu masyarakat untuk bisa memiliki kemajuan ilmu pengetahuan. Alangkah baiknya apabila kita bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

Demikian tulisan penulis dalam memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek Rekayasa,semoga bermanfaat. Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun