Mohon tunggu...
Sintong Joshua Siahaan
Sintong Joshua Siahaan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa biasa dengan perkuliahannya

Mahasiswa Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerapan Analisis Ilmu Manajemen Proyek Rekayasa (Cost and Scope Management) pada Proyek Pembangunan Bandara Internasional Kualanamu

17 Juni 2020   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2020   15:01 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. Cost Management

Cost Management adalah Proses perencanaan dan pengendalian anggaran  proyek. Cost Management juga dapat membantu memprediksi pengeluaran dan mengurangi pengeluara agar tidak melampaui biaya.

Adapun yang menjadi tahapan dalam proses cost management:

  • estimasi biaya (perencanaan): Mengembangkan dan memperkirakan sumber daya moneter yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan proyek. Adapun pembiayaan untuk proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 5,8 triliun.
  • menentukan anggaran (perencanaan) : Proses agregasi perkiraan biaya kegiatan individu atau paket kerja untuk menetapkan dasar biaya resmi.
  • Mengendalikan biaya (monitor & kontrol) : Proses pemantauan status pengeluaran dan mengelola perubahan pada baseline biaya. Pelaksanaan pengendalian proyek ini antara lain seperti:
  • Pada saat pengerjaan proyek dilapangan, proyek harus dilandaskan dengan kontrak kerja dan mendapatkan pengawasan dari Pengawas, Kementrian Perhubungan
  • Setelah pengerjaan proyek selesai, pelaksana kerja PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku BUMN penyelengara bandar umum membuat laporan dan permohonan bahwa pekerjaan telah selesai.
  • Pemeriksaan dan Penelitian atas hasil pelaksanaan proyek oleh Pengawas, Kementrian Perhubungan

2. Scope Management

Scope management adalah sebuah proses yang diperlukan agar proyek tersebut mencakup semua ruang lingkup dan kegiatan yang diperlukan. Scope ini sendiri jika diartikan adalah semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.

Berikut merupakan tahapan-tahapan dari proses scope management pada proyek ini:

  • Plan Scope Management : Kegiatan untuk mendokumentasikan pendefinisian, proses validasi, dan pengontrolan Proyek. Tujuannya adalah untuk memberikan arahan tentang cara scope pengelolaan dalam proyek
  • Collect Requirements : Kegiatan untuk mengumpulkan kebutuhan dari Stakeholder.
  • Adapun yang menjadi stakeholder dari proyek ini adalah:
  • Project Manager : PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku BUMN penyelengara bandar umum.
  • Expert : Kementrian Perhubungan selaku tenaga ahli yang berperan dalam validasi perancangan proyek agar sesuai dengan ketentuan standar.

  • Define Scope : Pada tahap ini, dibuat deskripsi lengkap tentang proyek dan produk, atau layanan.
  • Lahan
  • Lahan pembangunan Bandar Udara Kualanamu di Desa Beringin seluas 1,365 ha telah dibebaskan oleh PT. (Persero) Angkasa Pura II pada Tahun 1997.
  • Biaya Proyek
  • Pembiayaan untuk proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 5,8 triliun.
  • Waktu pengerjaan
  • Pengerjaan  proyek ini dibangun melalui 3 tahap dalam kurun waktu 6 tahun.

  • Create WBS(Work Breakdown Structure) : Pada tahap ini, dilakukan pemecahan pekerjaan agar lebih mudah dilakukan.
  • Dalam WBS akan dibuatbuat daftar fase-fase pengerjaan project. Beberapa fase tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada juga beberapa fase yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Dari analisa ini kita bisa memperkirakan kapan project bisa dimulai dan kapan project bisa selesai.
  • Adapun yang menjadi WBS proyek ini adntara lain:
  • Pembebasan lahan
  • Pembangunan fasilitas pendukung seperti parkir
  • Pembangunan fondasi
  • Pembuatan landasan pacu
  • Pembuatan atap baja

  • Validate Scope : Proses validasi ini dilakukan berdasarkan Control Quality yang ditinjau oleh Customer atau Kementrian Perhubungan selaku tenaga ahli.Bertujuan untuk kelayakan deliverable sesuai standar yang telah di tentukan atau tidak.

  • Control Scope : Proses untuk memantau status dari suatu proyek dan scope produk serta mengelola perubahan pada scope.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai analisis proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan materi materi Manajemen Proyek Rekayasa (cost management dan scope management). Dari hal di atas kita dapat melihat pentingnya peran ilmu pengetahuan yang dalam contoh kasus kali ini sebagian kecil dari ilmu Manajemen Proyek Rekayasa dalam proyek pembangunan bandar udara internasional kualanamu.

Maka dari itu,maka kita sebagai pemangku kepentingan ilmu pengetahuan diharuskan untuk tetap haus akan ilmu pengetahuan demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.Apalagi sekarang ini, ilmu pengetahuan juga sangat mudah sekali kita dapatkan karena adanya kemajuan serta kecanggihan teknologi yang bisa membantu masyarakat untuk bisa memiliki kemajuan ilmu pengetahuan. Alangkah baiknya apabila kita bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

Demikian tulisan penulis dalam memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek Rekayasa,semoga bermanfaat. Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun