Sport Indonesia (@mola.sport) mengeluarkan sebuah post dengan caption sebagai berikut:Â
Tahu gak gais? Pada tanggal 4 Oktober 2023, akun instagram Mola🇮🇩 SELAMAT DATANG DI UFC, JEKA SARAGIH! Petarung UFC pertama dari Indonesia telah menentukan tanggal untuk debutnya, di bulan November! Nantikan informasi lebih lanjut mengenai pertarungan Jeka, seperti lokasi dan lawannya 📢
Pada tanggal 18 November 2023, petarung UFC pertama dari Indonesia ini mengalahkan Lucas Alexander dengan KO ronde pertama! Ia melempar tinjuan yang membawa jiwa musuhnya terbang!Â
Kita sekarang sudah menyampai jaman dimana MMA bisa menjadi sebuah cara untuk mengharumkan nama bangsa kita. Tapi kalian tahu gak apa itu MMA dan bagaimana perkembangan panjang MMA hingga menjadi sebuah olahraga yang dapat dinikmati orang dari seluruh dunia, termasuk masyarakat indonesia?
SEJARAH & PERKEMBANGAN MMA
Sebelum kita mempelajari sejarah dan perkembangan MMA mari kita kenal keolahragaan ini… Britannica mendefinisikan MMA sebagai: Olahraga pertarungan hibrida yang menggabungkan teknik tinju, gulat, judo, jujitsu, karate, Muay Thai (tinju Thailand), dan disiplin bela diri lainnya.
MMA mempunyai sejarah yang sangat panjang! Hingga dapat dilacak kembali kepada Pankration yang diperkenalkan pada Olympics yang ke 33 (sekitar 648SM). Pankration adalah keolahragaan kuno yang berasal dari Yunani; olahraga ini mencampur tinju dan gulat, dua jurus dasar yang sangat penting di MMA sekarang hingga hari ini.Â
Jepang menjadi negara inovator selanjutnya. Di negara ini dilahirkan sebuah seni bela diri yang bernama Judo pada tahun 1882. Judo didahului Jujutsu, sebuah seni bela diri Jepang yang dianggap sebagai sebuah seni yang tidak realistis untuk Jigoro Kano. Jigoro Kano memutuskan untuk menginovasi dan menciptakan Judo, sebuah bela diri yang mencampur banyak jurus lemparan, jurus bergulat, jurus pukulan & tendangan. Seni bela diri ini mencampurkan ratusan jurus dan memodernisasikan semuanya untuk membuat seni bela diri yang bisa digunakkan di dalam semua situasi!Â
Inovasi selanjutnya bagi MMA dilahirkan di negara Brazil, dengan benih-benih yang berasal dari Jepang. Mitsuyo Maeda adalah seseorang praktisi Judo yang menjadi Jigoro Kano. Pada tahun 1906 hingga 1913, ia mengelilingi dunia sebagai pegulat profesional dan akhirnya menetap di Brazil pada tahun 1914. Menariknya, di situ ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Carlos Gracie dan mulai mengajar judo kepadanya. Di saat itulah biji-biji MMA modern tertanam, Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) telah dilahirkan! Carlos mengajarkan Judo kepada adik-adiknya dan mengembangkannya menjadi BJJ, sebuah jurus yang menggunakan kunci-kuncian dan cekikan untuk mengalahkan musuh! Setelah memulai sekolah BJJ, anggota keluarga Gracie mengelilingi Brazil untuk bertarung dan membuat reputasi BJJ sebagai seni bela diri yang bahaya.
Reputasi BJJ menjadi sangat besar hingga nama keluarga Gracie dikenal di Amerika Utara lho. Bahkan anggota-anggota keluarga Gracie dapat memamerkan BJJ kepada masyarakat Amerika Utara pada tahun 90an. Pada tahun 1993 diadakan kompetisi MMA modern pertama yang membuat sejarah, UFC 1. UFC 1 adalah sebuah kompetisi dimana banyak petarung yang berasal dari seni bela diri berbeda-beda dikumpulkan untuk bertarung. Seni-seni termasuk: boxing, seni gulat, seni tendangan, dll. Tetapi yang mengejutkan semua orang adalah bahwa pemenang UFC 1 bukan orang terbesar atau tertinggi, tetapi salah satu petarung yang terkecil di kompetisi ini, Royce Gracie. Ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu bergulat di dalam MMA dan memaksa para pesaing untuk beradaptasi. Tambah lamanya berjalan UFC, bertambahnya evolusi petarung untuk menjadi petarung yang serba bisa tinju, tendang, dan gulat.
CARA BERTARUNG DI MMA