[caption id="attachment_330377" align="aligncenter" width="576" caption="Pusat Grosir Solo. (joshualimyadi)"]
[caption id="attachment_330378" align="aligncenter" width="576" caption="Kain batik yang dijual di Pusat Grosir Solo. (joshualimyadi)"]
Bersama rombongan, saya mengunjungi Pusat Grosir Solo. Pusat perbelanjaan yang kerap disingkat PGS ini adalah surga berbelanja pakaian dengan harga terjangkau. Karena Solo merupakan kota batik, PGS juga menyediakan produk sandang batik. Segala jenis dan motif batik dapat Anda temukan di sini. PGS biasanya buka pada pukul 09:00-18:00 WIB pada hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat hingga Minggu dan pada hari-hari libur nasional, jam tutupnya lebih lama yakni pukul 23:00 WIB.
Sementara yang lain tengah berbelanja batik, saya melihat beberapa orang rekan serombongan yang menumpang pada sebuah becak. Mereka yang antara lain Dzulfikar Al-A'la, Pendi Kuntoro dan Shulhan Rumaru hendak mengelilingi kawasan Keraton Kasunanan Surakarta yang gerbangnya berjarak hanya beberapa langkah dari PGS.
Jelajah Keraton
Saya tak mau ketinggalan menyusur pusat pemerintahan Solo pada masa lalu, tepatnya di Keraton Kasunanan Surakarta, sekaligus melihat peradaban yang semakin berkembang di keraton ini. Pusat perbelanjaan tradisional, kantor polisi, taman jajan, lapangan parkir, sekolah, hingga kampung batik, semua pusat-pusat aktivitas masyarakat ini mengelilingi Keraton yang tak lain merupakan pusat monarki pecahan Kerajaan Mataram ini. Dengan menumpang dua becak, saya bersama Adian Saputra dan Ratna Fadli menyisir kawasan Keraton berbekal dua kamera.
Â
[caption id="attachment_330380" align="aligncenter" width="576" caption="Penulis tengah menumpang becak di Keraton Surakarta. (Fotografer: Adian Saputra)"]
Â
[caption id="attachment_330379" align="aligncenter" width="576" caption="Supit urang yang kerap macet dekat Pasar Klewer. (joshualimyadi)"]