The sky's a different blue
Part ini dimulai dengan tabuhan drum Tico Tores, dan format instrument lengkap, dengan suara string yang menegaskan nada dan lirik di lagu ini, nada dan lirik yang menegaskan betapa lagu ini punya kekuatan, betapa cinta kalian punya kekuatan.
Mungkin jatuh cinta dan bertemu hanya sekedar hal biasa tentang hidup, menghidupi dan menghidup-hidupkan. Tapi saat kalian dipertemukan dalam sebuah perjalanan panjang dengan tema “pernikahan” itu adalah mimpi bahagia yang sama-sama kalian pupuk. Ada hitung-hitungan rumit semesta, bagaimana manusia bersuku Jawa dan Bugis justru bertemu di tanah surga bernama Papua, dan memulai segalanya disana bukankah itu mimpi indah yang menjadi nyata.
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies
Nikmati lagi bait ini baik-baik, baru saja aku ceritakan tentang absurdnya cinta dan akhirnya dipart ini John kembali menegaskan betapa absurdnya cinta itu, betapa dalamnya makna cinta dalam sebuah keabsurdan. “Lintasi hatiku, aku tidak akan mencoba bersembunyi dan andaikan aku melakukan itu, kamupun tetap percaya akan kebohonganku”, menggelikan, tapi inilah cinta kawan.
Thank you for loving me
For being my eyes when I couldn't see
For parting my lips when I couldn't breathe