Mohon tunggu...
Josep Siubelan
Josep Siubelan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis sesuai dengan latar belakang profesi saya dan salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah yang berbau pendidikan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosok Santa Claus Menutupi Sosok Juru selamat Dunia

11 Desember 2024   12:02 Diperbarui: 11 Desember 2024   12:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Bagi orang kristen yg punya pertokoan : ingat bahwa Trik marketing sehebat apapun..jangan ada kesan menutupi tokoh Yesus..gantilah dengan trik marketing yg lebih alkitabiah..ingat juga bahwa yang memberikan keuntungan dan kerugian semuanya bergantung pada Allah
(Yes 45:7, Pengkhotbah 7:14)

3. Bagi orang tua...ajarlah anak²mu sejak dini tentang sosok Yesus yang begitu mengasihi anak²
Ingat: sehari menjelang penangkapan Yesus..Yesus masih meluangkan waktu untuk memberkati dan bermain bersama anak²
Yesus yg menitipkan anak² itu untuk orang tua didik dan besarkan dgn cinta..

Supaya ketika mereka dewasa, Yesus yg selalu mereka andalkan, bukan si santa claus

Markus 9:42 (TB)  "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.

4. Bagi Gereja...sosok Yesus adalah peran satu²nya dan yg paling penting bagi iman orang kristen..krn memang Yesuslah inti iman itu..janganlah sandingkan Yesus dengan sosok lain yang membawa kesan seolah² lebih dominan krn sosok Yesus akan diduakan...

5. Mengenang jasa orang baik itu penting..tapi jangan menyamakan atau mensejajarkan dengan Yesus...apalagi mengambil tempat Yesus dan memberikan bagi yg lain..itu sama dengan menyembah berhala.
Berhala adalah : bukan saja kita sujud menyembah pada Allah lain..tapi sesuatu yang menjauhkan kita dari Yesus itu adalah berhala..

Bahkan jika kita lebih mementingkan keluarga.kita tidak layak bagi Yesus

Matius 10:37 (TB)  Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun