Mohon tunggu...
Josep Siubelan
Josep Siubelan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis sesuai dengan latar belakang profesi saya dan salah satu konten yang menarik perhatian saya adalah yang berbau pendidikan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Allah harus menjadi manusia ?

30 November 2024   10:16 Diperbarui: 30 November 2024   10:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Spiritual, dengan rasa bersalah dan kuasa dosa: pada saat itu engkau akan mati dalam pelanggaran dan dosa,  Efesus 2:1.

2. Temporal, atau kematian tubuh, yang kemudian akan dimulai di dalammu, oleh pembusukan, kelemahan, teror, bahaya, dan pertanda lain dari kematian.

3. Kekal yang akan segera menggantikan yang lain.

Ini adalah sisi Adil Allah.

Allah juga punya sisi kasih ( Yohanes 3:16 ) dimana Allah tidak mau manusia di hukum, lalu bagimana ? jika adil maka manusia harus di hukum, Kasih yaitu Allah tidak mau manusia di hukum maka jalan satu satunya Allah sendiri menjadi manusia melalui Yesus sehingga penghukuman tetap ada dan Kasih juga tetap dinyatakan

3. Pengampunan dan penebusan dosa hanya dapat dilakukan oleh Allah.

Selain syarat diatas juga seorang manusia tidak punya kuasa untuk melakukan Pengampunan dan penebusan dosa hanya bisa dilakukan oleh Allah karena itulah sekalipun Yesus itu manusia 100% tapi sekaligus juga Allah 100%

Kolose 1:14 (TB) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Lukas 5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"

Kisah Para Rasul 10:43 (TB) Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Efesus 1:7 (TB) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun