Mohon tunggu...
Mawar Hitam
Mawar Hitam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pujangga dari Tepi Danau Sentani

Jika Tidak Bisa Menjadi yang Terbaik, Jadilah yang Berbeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Barnabas Suebu: Kisah Inspiratif dan Kontroversial Pemimpin Tanah Papua yang Mengukir Sejarah

8 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2015, Barnabas Suebu dihukum 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta atas kasus korupsi terkait proyek Detail Engineering Design (DED) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Papua. Hukumannya kemudian diperberat menjadi 8 tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada tahun 2016. Beliau menjalani masa hukumannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, dan bebas bersyarat pada tanggal 17 Juli 2022.

Kasus ini menjadi catatan kelam dalam perjalanan hidup Barnabas Suebu. Namun, penting untuk diingat bahwa beliau telah menjalani hukumannya dan saat ini telah bebas.

Warisan dan Kontribusi: Sosok Kompleks yang Meninggalkan Jejak Mendalam

Barnabas Suebu merupakan sosok pemimpin yang kompleks dengan sisi inspiratif dan kontroversial. Dedikasi dan karyanya selama memimpin Papua patut dikenang dan diteladani, meskipun masa lalunya diwarnai dengan kasus hukum.

Beliau telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Papua. Kepemimpinannya yang visioner dan inovatif membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Papua. Konsep TURKAM-nya menjadi bukti dedikasi dan pemikirannya yang berorientasi pada kemajuan.

Kesimpulan: Inspirasi dan Kontroversi yang Berkelanjutan

Barnabas Suebu adalah salah satu putra terbaik Papua yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan tanah kelahirannya. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk terus berjuang dan membangun tanah Papua yang lebih sejahtera dan maju.

Meskipun tercoreng dengan kasus hukum, dedikasi dan karyanya selama memimpin Papua tidak dapat dihapuskan. Beliau tetaplah sosok inspiratif yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun