Gubernur Riau, Syamsuar diinformasikan terkonfirmasi positif covid-19. Syamsuar diketahui tertular virus corona setelah menjalani tes swab di salah satu Rumah Sakit swasta di kota Pekanbaru.
Sebelumnya, sekembalinya dari melakukan kunjungan kerja ke Bali dan Jakarta pada sabtu lalu (28/11/2020), Gubernur Riau telah melakukan swab dan hasilnya negatif. Selanjutnya, pada senin (30/11/2020), Gubernur Riau menghadiri rapat paripurna di DPRD Riau.
Usai hadir di paripurna DPRD Riau tersebut, Gubernur Riau mengeluhkan tidak enak badan. Selanjutnya Satgas covid-19 segera melakukan swab kembali dan pada hari ini hasilnya Gubernur Riau terkonfirmasi positif covid-19.
Kabar Gubernur Riau positif covid-19 ini menyusul setelah sebelumnya istri Gubernur, ibu Misnarni Syamsuar juga dinyatakan positif covid-19. Diberitakan, Ibu Gubernur turut mendampingi Gubernur Riau melakukan kunjungan kerja ke Bali dan Jakarta.
Juru bicara tim satgas covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi senin lalu (30/11/2020) menyampaikan bahwa ibu Misnarni Syamsuar kondisinya sehat, stabil dan tanpa gejala. Istri Gubernur diberitakan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Gubernur Riau.
Diberitakan pula, terkait status istri Gubernur Riau yang dinyatakan positif covid-19, terkonfirmasi pula setidaknya 16 orang positif covid-19 yang kemudian disebut-sebut klaster Dharma Wanita, termasuk istri Gubernur Riau.
Hingga senin lalu (30/11/2020), tidak kurang dari 400 ASN di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau telah dinyatakan positif covid-19. Operasional kantor masih tetap dibuka, namun kondisinya terlihat sangat sepi.
Dari data yang dilansir covid19.go.id, hingga kini jumlah kasus positif covid-19 di Provinsi Riau telah mencapai 20,075 kasus, sekitar 3,7% dari jumlah terkonfirmasi secara nasional. jumlah ini menempatkan Riau pada posisi tertinggi ke-6 secara nasional di bawah Sulawesi Selatan dan tertinggi di antara Provinsi yang ada di pulau Sumatera.
Pada senin (30/11/2020) lalu, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi positif di Provinsi Riau tercatat sebanyak 136 kasus. Lonjakan mengejutkan terjadi pada 19 November lalu dengan jumlah penambahan kasus baru sebanyak 688 kasus.
Sejak awal penularan virus corona terjadi di Pekanbaru dan Riau pada umumnya semakin mengkuatirkan, Pemerintah Provinsi Riau telah menerapkan Work From Home (WFH). Pemberlakukan ini terutama bagi ASN yang berusia di atas 50 tahun serta ibu hamil dan menyusui.
Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Riau terkait operasional kantor Pemerintahan di lingkungan Provinsi Riau, pemberlakuan jam kerja mengikuti instruksi pemerintah pusat yaitu setiap hari maksimal sebanyak 25% dari seluruh pegawai yang bekerja di kantor.
Secara teknis penerapan ketentuan ini selanjutnya diberlakukan jadwal piket kerja masuk kantor untuk menghindari kerumunan di lingkungan kantor. Kebanyakan, karyawan datang dan bekerja di kantor 1 atau 2 hari dalam sepekan.
Ketentuan ini juga berlaku bagi sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Hingga saat ini, sebagian besar sekolah di Riau, terutama yang berada selain di zona hijau, masih ditutup dan diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh.
Informasi ini menambah deret Kepala Daerah yang terkonfirmasi positif covid-19, setelah sebelumnya diberitakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga dinyatakan positif covid-19.
Berita ini tentu memberikan kewaspadaan bagi kita semua. Pasalnya kita belum memasuki Pilkada yang dikuatirkan akan menambah lonjakan jumlah kasus baru positif covid-19.
Belum lagi jika melihat akhir tahun yang sudah semakin dekat. Masa libur sekolah dan cuti bersama dalam rangka natal dan tahun baru nanti, kemungkinan banyak masyarakat yang akan pergi berlibur.
Jika penerapan protokol kesehatan tidak benar-benar diterapkan dengan baik, maka bukan tidak mungkin kita akan menghadapi gelombang besar-besaran kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di akhir tahun ini.
Semoga dengan kejadian ini, mengingatkan kita bahwa virus corona masih ada dan menuntut kita untuk hati-hati dan tetap mawas diri dalam menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Semoga Bapak Gubernur Riau dan Istri segera pulih sehingga dapat kembali menjalankan tugas-tugas pemerintahan di Provinsi Riau seperti sedia kala. Amin.
