Biasanya, saya memilih kaos t-shirt, celana pendek atau celana panjang olahraga dari pasar rombeng. Setelah dicuci dan dirapikan di rumah, barang-barang dari pasar rombeng ini memang terlihat bagus dan enak saat dipakai.
Sejak menikah dan pindah ke Pekanbaru, saya tidak pernah lagi berkunjung ke pasar rombeng saat mengunjungi ibu di Selatpanjang. Untuk keperluan pakaian sekarang memang lebih banyak diurus oleh istri saya.
Untuk tren berpakaian, kami memang lebih memilih untuk membeli pakaian baru. Istri saya tidak pernah mempersoalkan tentang harga, ia lebih memilih pakaian dengan kualitas yang baik, namun bukan untuk tren dan gonta ganti.
Dan bagi saya, membeli pakaian baru sangat jarang dilakukan selagi masih banyak pakaian yang masih bagus untuk digunakan. Malahan, akhir-akhir ini pakaian baru yang saya punya lebih banyak saya peroleh karena pemberian orang lain.
Beberapa pakaian yang sudah tidak terpakai lagi biasanya selalu saya sisihkan untuk diberikan ke orang lain yang membutuhkan. Demikianlah isi lemari saya tidak pernah kosong, bahkan selalu saja penuh dengan pakaian-pakaian baru karena pemberian orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H