Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dilema Rumah Sakit "Banci" dan Asa Pasien Umum Mendapatkan Layanan Terbaik

21 November 2020   10:00 Diperbarui: 21 November 2020   10:10 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pasien umum lalu tiba-tiba kondisinya drop di masa pandemi, sangat merugikan jika kondisi demam yang dialami lalu dikait-kaitkan dengan covid-19 dan harus mengalami pemeriksaan SWAB lebih dulu.

Menurut hemat saya, pihak Rumah Sakit harus menjaga komitmennya untuk melayani pasien-pasiennya selama ini dengan sebaik-baiknya. Kalaupun ada desakan untuk turut menangani pasien covid-19, seharusnya ditolak dan tetap komitmen untuk tidak menjadi Rumah Sakit "Banci".

Setiap pasien berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik. Jangan karena mau turut menangani pasien covid-19, lalu bersikap banci dan merugikan pasien umum non covid-19.

Setelah mengalami kejadian ini, barulah saya mengerti kenapa selama ini banyak kisruh yang terjadi soal layanan Rumah Sakit terhadap pasien umum. Semoga ada perbaikan atas kondisi ini sehingga tidak lagi ada Rumah Sakit "Banci" yang merugikan pasien umum non covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun