Pengenalan dan kecintaan akan budaya negeri, akan mendorong mereka berpikir kreatif bagaimana memajukan negara sebagai sebuah bangsa yang berbudaya.
Sebaliknya, tidak mengenal dan mencintai negeri ini, tidak akan membuat mereka mengerti, mengapa mereka terlahir sebagai bagian dari bangsa ini dan bagaimana bisa menjadi berkat bagi bangsa.
Adalah hal yang patut disayangkan, jika anak-anak unggul bangsa ini lantas memilih tinggal di luar negeri dan menyumbangkan pemikiran emas mereka pada kemajuan bangsa lain.
Karena itu, tanggung jawab kitalah sebagai orangtua mengenalkan kekayaan budaya bangsa dan melatih mereka untuk cinta dan bangga terhadap budaya negeri.
Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mengenalkan mereka dengan batik. Atau mengajari mereka budaya gotong royong bersama di rumah. Juga soal santun bertegur sapa dengan orang yang lebih tua.
Saat peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, orangtua juga bisa mengenalkan soal bendera sebagai lambang negara dan bagaimana peran pahlawan memperjuangkan kemerdekaan. Ini akan menjadi nilai-nilai hidup yang baik bagi mereka ketika dewasa kelak.
Jika pemahaman ini bisa mereka dapatkan dengan baik sejak dini, anak akan bangga menjadi bagian dari anak-anak Indonesia yang berbudaya dan mencintai negeri. Dan impian kita membangun bangsa yang maju bukan sekadar impian dengan kehadiran mereka kelak di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.
Mari bersama-sama, belajar menjadi orangtua yang mengenalkan 6 literasi dasar yang harus dikuasai anak di abad 21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H