Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Nabung Emas, Nabung di Bank, atau Nabung Saham?

24 Agustus 2020   17:22 Diperbarui: 24 Agustus 2020   17:25 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obligasi pemerintah memang jauh lebih aman dibandingkan dengan saham. Namun soal imbal hasil yang diharapkan, tentu saja kurang menarik jika dibandingkan dengan saham karena fluktuasi nilainya relatif lebih kecil.

Namun yang jelas, jika dihitung-hitung secara matematis, tentu saja obligasi lebih menguntungkan dari pada deposito bank. Selain itu, dengan menginvestasikan dana melalui obligasi, kita telah membantu negara untuk pembangunan infrastruktur dan belanja negara.

Setiap bentuk investasi pasti ada nilai positif dan negatifnya. Demikian pula dengan nabung emas, nabung di bank atau nabung saham.

Namun dari pada menyimpan uang di bawah bantal di rumah, alangkah bijaknya "Manfaatkan Produk Keuangan, agar keuangan aman terjaga, sehingga masyarakat dan negara bertumbuh bersama".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun