Di masa pandemi ini, mungkin sebagai guru kita sudah sering mengikuti rapat atau webinar secara online. Biasanya kita akan dikirimkan undangan yang mencantumkan nama aplikasi dan link untuk bergabung disana.Â
Sebagai undangan, kita cukup mengklik link yang dikirim dan secara otomatis kita akan bergabung dalam meeting tersebut setelah di admit oleh adminnya.
Namun yang saya maksud disini terkait kita bukan sebagai yang diundang, melainkan sebagai pengundang. Istilah ini disebut sebagai host meeting online.
Dalam pembelajaran online, kita harus mengatur jadwal pertemuan tatap muka walaupun dari layar ke layar bersama anak-anak didik kita. Kita dapat memanfaatkan beberapa aplikasi meeting online seperti Webex, Zoom, Skype, Google Meet, Hangout dan aplikasi-aplikasi lainnya.
Sebagai guru, kita harus berperan rangkap dalam pertemuan tatap muka online bersama siswa. Selain sebagai nara sumber yang akan menyajikan materi, kita juga harus sekaligus berperan sebagai host yang menyiapkan link dan bertugas meng-admit agar siswa bisa bergabung di meeting online.
Dalam hal ini, sebagai guru kita perlu mengenal dan akrab dengan berbagai aplikasi yang tersedia. Bagaimana cara membuat jadwal meeting, mengundang siswa dengan link, hingga bagaimana melakukan share screen power point dalam rangka menyajikan materi pelajaran.
Meskipun peran sebagai host bisa digantikan oleh operator IT di sekolah, atau juga dapat berkolaborasi dengan rekan guru sejawat lainnya, namun jika bisa mengerjakannya sendiri tentu akan tidak akan membuat kita bergantung pada orang lain dan akan membuat kita puas melakukannya sendiri.
Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa meeting online bukan bermaksud mengganti kegiatan inti proses belajar mengajar. Meeting online diperlukan untuk membangun komunikasi face to face dengan anak didik.Â
Kita perlu melihat wajah mereka secara langsung dari layar untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan sekedar untuk melepaskan rindu saling menyapa satu dengan yang lain.
Proses belajar mengajar yang sesungguhnya harus terjadi di Kelas Maya dengan menggunakan platform Learning Management System (LMS). Inilah keterampilan ketiga yang kita perlu kembangkan di masa pembelajaran online saat ini.
#3 Merancang Kelas Maya seperti Kelas Nyata