#8 Jangan kejar prestise kendaraan
Sekarang, merk kendaraan sering menjadi label 'prestise' penggunanya. Alasan membeli kendaraan tidak lagi soal kebutuhan, tapi sudah gaya-gayaan. Punya kendaraan dengan model terbaru akan menjadi kebanggaan.
Apalagi jika sudah sedikit naik jabatan di kantor, rasanya kendaraan lama sudah tak cocok lagi, meskipun kondisinya masih sangat baik dan layak untuk digunakan. Akhirnya membeli kendaraan baru yang lebih keren, jadi pilihan demi menjaga prestise.
Kalau saldo tabungan melimpah sih it's ok lah, masalahnya lagi-lagi mengajukan kredit ke bank. Lucu juga ya, mau gaya tapi mobil utangan.
#9 Menyederhanakan menu makan
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Mau tidak mau, pemenuhan kebutuhan pangan wajib dilakukan. Namun seringkali, makan bukan lagi soal memenuhi kebutuhan perut semata, tetapi juga soal 'rasa mewah'.
Ada orang yang merasa puas diri jika sudah makan di restoran bintang lima. Menguras isi dompet pun rela dilakukan asal terlihat keren masuk keluar dari tempat makan tak biasa. Belum lagi kebiasaan posting makanan di Instagram, rasanya puas sekali karena sudah bisa pamer makan di restoran ini dan itu.
Jika soal apa yang dimakan pun kita harus punya standar tinggi selangit, bagaimana lagi kita bisa menetapkan standar sederhana untuk hal-hal lainnya dalam hidup kita? Belajarlah menyederhanakan menu makan Anda! Yang paling penting adalah makan makanan yang sehat dengan gizi berimbang.
#10 Menikmati aktivitas tak berbayar
Di dunia ini, ada banyak hal yang disediakan Tuhan untuk kita nikmati dengan gratis. Tidak harus mendaftar sebagai member club hotel agar bisa berolahraga, jalan pagi keliling kompleks adalah sesuatu yang bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa harus keluar uang.
Kita juga tidak harus membeli buku agar bisa membaca. Ada banyak buku-buku bagus yang bisa kita pinjam dari perpustakaan untuk kita baca tanpa harus membayar.
Belajarlah menikmati segala sesuatu yang tak berbayar. Karena seringkali anugerah memang tersedia bagi kita dengan cuma-cuma, asal kita kreatif menemukannya.Â
Jangan karena ingin menikmati sejumlah aktivitas, kita justru menambah pengeluaran tak perlu atau menambah beban utang yang sudah berat menjadi semakin berat lagi.
Semoga 10 tips ini bermanfaat dan dapat menolong Anda lepas dari budaya "berutang".