Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Bukan hanya soal baju baru dan silaturahmi, sajian makanan khas lebaran adalah sesuatu yang ngangenin.
Kami pun tak mau ketinggalan menyiapkan hidangan untuk dinikmati bersama keluarga di hari lebaran. Tapi tahun ini kami tidak masak opor atau rendang, apalagi ketupat, kali ini kami masak menu anti mainstream, yaitu "Mie Kuah Udang Khas Selatpanjang".
Mie Kuah Udang Khas Selatpanjang adalah salah satu jenis mie rebus yang disiram dengan kuah kaldu udang kental. Bahan dasar masakan ini adalah mie kuning basah yang ditambah taugo, serta potongan tahu goreng dan kentang rebus. Disajikan dengan kuah udang yang masih hangat, serta taburan potongan cabe rawit yang pedas, makanan ini sangat sedap untuk dinikmati bersama keluarga.
Mie Kuah Udang adalah salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota Selatpanjang, selain Mie Sagu dan Bolu Kemojo tentunya.
Selatpanjang adalah kota kecil yang terletak di pulau Tebing Tinggi, kira-kira 1,5 jam perjalanan dengan kapal dari kota Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Selatpanjang merupakan ibukota kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Di kota ini, hidup berbagai etnis mulai dari suku asli melayu, hingga suku pendatang seperti minang, jawa bugis, batak hingga etnis tionghoa.
Saya pernah menuliskan tradisi lebaran yang sangat menyenangkan di Selatpanjang melalui tulisan ini.
Selengkapnya, saya akan bagikan resep bagaimana membuat Mie Kuah Udang Khas Selatpanjang di bawah ini.
Untuk 6 - 8 Porsi.
Bahan - bahan yang diperlukan :
- 1/4 kg udang basah kupas, pisahkan menjadi 2 bagian (untuk dihaluskan dan untuk dipotong-potong)
- 1/2 kg mie kuning basah
- 1/4 kg Tauge
- 1/4 kg Kentang
- 5 butir telur
- 5 potong tahu
- Daun bawang dan seledri sesuai selera
- Bawang goreng
- Cabe rawit potong
Bumbu halus :
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabe merah
- 1 ruas jahe
- Merica secukupnya
Bumbu dan bahan tambahan :
- Minyak goreng secukupnya
- 1 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 2 sendok makan tepung maizena, larutkan dalam gelas air
- 1 liter air
- Garam dan gula sesuai selera
Cara memasak :
- Rebus telur hingga matang, kupas kulitnya lalu belah jadi dua atau sesuai selera
- Bersihkan kentang, rebus hingga matang, lepas kulitnya lalu potong dadu
- Haluskan semua bumbu beserta bagian udang untuk dihaluskan
- Goreng tahu, setelah matang potong dadu
- Siram mie kuning dan touge dengan air mendidih, lalu tiriskan
- Buat kuah udang dengan cara panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu yang telah dihaluskan, masukkan serai, daun salam serta udang yang telah dipotong-potong kecil
- Tambahkan 1 liter air, aduk hingga mendidih
- Setelah mendidih, masukkan larutan air tepung maizena, aduk-aduk kembali hingga merata
- Masukkan garam dan gula serta daun bawang yang telah diiris, lalu koreksi rasa
- Kuah udang siap disajikan
Cara penyajian :
- Siapkan piring, masukkan mie kuning, tauge, kentang, tahu, lalu siram kuah udang yang masih hangat
- Tambahkan telur, taburi potongan daun seledri, cabe rawit potong dan bawang goreng
- Mie Kuah Udang khas Selatpanjang siap disantap
Catatan : Anda dapat menambahkan irisan bakwan sebagai pelengkap.
Resep ini adalah hasil racikan sendiri dengan kolaborasi bersama ibunda tercinta, Opung Jocelyn.Â
Memasak adalah salah satu hobi baru yang sangat saya nikmati untuk dilakukan di masa pandemi covid-19, seperti yang pernah saya tulis di artikel ini.
Artikel Resep Mie Kuah Udang Khas Selatpanjang ini saya tulis atas permintaan beberapa orang teman. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H