Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mamahami dan Memaknai Hari Kenaikan Isa Almasih

21 Mei 2020   01:28 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:40 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sinilah peran sentral Roh Kudus untuk menolong para murid terdahulu untuk menjadi seorang saksi. Demikian pula bagi kita orang kristen saat ini, Roh Kudus yang akan menolong kita untuk menjadi saksi dalam pemberitaan ajaran Injil Isa Almasih.

Lalu, di masa pandemi covid-19 saat ini, apa makna peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih bagi kita orang kristen?

Isa Almasih memang tidak ada lagi secara fisik untuk mengajar, menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang yang kelaparan, dan hal lain yang dilakukan-Nya selama hidup di dunia. Tugas itu sekarang menjadi tugas kita orang kristen sebagai saksinya.

Orang kristen yang melayani sebagai dokter dan perawat di rumah sakit saat ini, harus meneladani bagaimana Isa Almasih melayani orang-orang sakit pada zaman-Nya. Teladan-Nya dalam melayani dengan belas kasih yang besar, adalah contoh yang harus ditiru oleh orang-orang yang bekerja di rumah sakit di zaman ini.

Dokter dan perawat kristen tidak boleh berpikir untuk mogok kerja dan menyerah karena kondisi yang semakin memburuk akibat pasien covid-19 yang terus meningkat. Karena jika demikian, meraka tidak dapat menajdi saksi Isa Almasih yang baik di zaman ini. Meski kondisi semakin sulit, kasih dan pengorbanan dokter dan perawat kristen harus makin besar pula, sebagaimana Isa Almasih telah melakukan pengorbanan terbesar hingga mati di kayu salib.

Sebagai orang kristen, kita dipanggil untuk meneladani-Nya dalam menolong orang yang kelaparan sebagai mana Isa Almasih berbelas kasih pada orang yang kelaparan di zaman-Nya. Di saat seperti sekarang ini, ada banyak orang yang mengeluh karena kesulitan ekonomi, dan tugas kita sebagai orang kristen untuk memberikan pertolongan.

Inilah waktunya gereja mengumpulkan persembahan, bukan hanya untuk keperluan internal gereja saja. Gereja harus mendorong umatnya untuk peduli dan mengumpulkan persembahan untuk diberikan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Saya bersyukur gereja saya di HKBP Rajawali Pekanbaru telah melakukan ini, dan saya berharap akan terus dilakukan. Beberapa waktu lalu jemaat telah mengumpulkan donasi melalui gereja. Dari uang yang terkumpul kemudian dibelikan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, makanan instan, dll. Paket sembako ini selanjutnya diberikan kepada orang-orang yang memerlukan, bagi mereka yang terdampak covid-19.

Masih banyak orang-orang yang membutuhkan uluran tangan gereja dan orang kristen saat ini. Semoga peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih 2020, mengingatkan peran gereja dan umat kristen di manapun untuk berbuat semakin nyata sebagai saksi Isa Almasih di tengah pandemi covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun