Mohon tunggu...
josef bungsu
josef bungsu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tamat di Sekolah Tinggi Filsafat Ledalero, Maumere, Nusa Tenggara Timur, tahun 2007. Sekarang mengajar di SMAN 3 Kupang, sebagai tenaga honorer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Aku Ingat Kamu, Adik

21 Februari 2016   00:08 Diperbarui: 21 Februari 2016   00:25 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Hani....

Pagi itu kau pergi
Dalam secarik kertas
Selarik tulisan kau coba goreskan untukku
Sekedar untuk mengurangi berat langkahmu
"Aku ingat kamu, kakak"
Di bedeng sayur mama menangis
Merunduk bersama pucuk bayam yang berat menahan embun dan hujan semalam
Sudah kau coba merayu biar layu hatinya
Dengan bunyi ringgit yang melecut langit
Namun detak kakimu yang menjauh, lebih perih

Hani....

Tiga bulan berselang kau kembali
Sementara kabar kecut telah menyebar
Kau akan dihantar
Dengan ambulance

Hani....

Tak perlu kami mencabik ragamu
Untuk membongkar kisah yang kau simpan di tanah rantau
Demi mencari keadilan yang semakin mengerdil di negeri kita
Cukuplah bagi ibu, bapak, dan aku
Untuk melihat kau pulang
Cukuplah

Secarik kertas selarik tulisan buatmu, biar ringan langkahmu

"Aku ingat kamu, adik"

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun