Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Hutan Cemerlang

20 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gamut meraih Pipit dengan belalainya, lalu berjalan ke rumahnya. 

***

Gamut menyiapkan rerumputan kering yang ada di sekitar rumahnya. Kebetulan dia sering membawa rerumputan kering, untuk dibakar agar rumahnya hangat saat hujan tiba.

Rerumputan kering itu disusun sedemikian rupa, hingga menjadi tempat tidur atau sarang untuk Pipit. Pipit yang tadinya hanya menangis dan tak mau melakukan apapun, akhirnya bisa tersenyum. Dia memang tidak bisa tidur kalau tidak dengan sarang seperti yang dibuat temannya itu.

"Terima kasih, Gamut!"

"Iya. Kita tidur di sini dulu. Sebentar lagi pasti orang tua kita sampai sini."

Benar kata Gamut, orang tua Gamut dan Pipit sampai rumah dengan tubuh basah kuyup. Namun, mereka tampak bahagia karena Gamut dan Pipit sudah berada di rumah.

***

Keesokan paginya, matahari bersinar cerah. Kilau keemasan yang menyilaukan, terlihat di dedaunan yang terkena sinar matahari. Suara teman-teman Pipit, terdengar riang. Sementara itu, Pipit sedang duduk di atas punggung Gamut. 

Mereka melihat orang tua mereka sedang menyingkirkan pohon yang tumbang.

"Gamut, Pipit, sini!" panggil Bapak Gamut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun