Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjumpaan Pak Harimau dan Cici, si Kelinci Kecil

7 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   17:31 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi harimau dan kelinci, diolah dengan Microsoft Designer.

"Oh, tempat pensil yang ada musiknya?

"Iya, Pak. Orang tuaku kan nggak bisa belikan barang mahal. Tapi aku ingin tetap sekolah kayak temen-temen."

"Pasti kamu bisa! Kamu pintar! Nggak usah dengarkan temanmu."

"Tapi aku diejek teman-teman. Aku sedih dan kesal! Huhuuu."

Pak Harimau prihatin. Ternyata, masih ada perundungan seperti itu di sekolah. 

"Aku bantu kamu. Aku akan ke sekolah kamu, biar guru-guru menasihati teman-temanmu."

Cici mengangguk.

"Kamu harus bisa buktikan kalau bisa lebih pintar daripada teman-temanmu. Nanti kalau kamu berprestasi, aku janji akan beri hadiah tempat pensil seperti milik teman-temanmu."

"Benarkah, Pak?

Pak Harimau mengangguk dan terus memberikan dukungan kepada Cici agar tidak sedih lagi. Kini dia sadar kalau masih dibutuhkan warga hutan seperti Cici. 

"Jadilah anak yang membanggakan ibu dan bapakmu. Tetaplah fokus untuk belajar," nasihat Pak Harimau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun