"Kamu mau Bunda ajari permainan tradisional lain yang lebih mudah nggak, Dinda?"
"Apa itu, Bunda?"
Dinda ingat, pada buku pelajarannya, permainan tradisional itu ada engklek, lompat tali, main egrang dan sebagainya. Kalau baca cara mainnya, itu semua sulit.
"Coba kamu kirim pesan ke Fadia, Nara, Naila sama Husna. Ajak mereka ke rumah nanti habis Asar. Bunda ajari permainan yang seru deh!"
"Iya, Bunda. Tapi permainan apa sih?"
Bunda tersenyum manis.
"Nanti kamu akan tahu. Sekarang kita shalat jamaah, terus kamu tidur. Nanti sore kamu dan teman-teman kamu main bareng."
***
Sore hari, setelah mandi dan shalat Asar, teman-teman Dinda datang ke rumah. Mereka datang dengan membawa HP masing-masing. Oleh Bunda, HP itu diminta untuk diletakkan di meja ruang tamu.
"Sekarang kita ke kebun belakang rumah, yuk!" ajak Bunda, sambil mengunci pintu rumah.
Dinda dan teman-temannya mengikuti Bunda yang berjalan lebih dulu. Sesampai di kebun belakang rumah, terlihatlah aneka sayuran dan bunga yang ditanam bersebelahan.