"Kamu makan dulu, Dinda!" ucap Bunda, mengejutkan Dinda.
"Iya, Bunda. Aku ganti baju dulu, terus makan bekal tadi saja," ucap Dinda.
Dia segera masuk kamar dan berganti pakaian. Kotak makan yang masih ada di tas sekolahnya, diambil dan dibawa ke ruang makan. Kebetulan sekarang pukul dua belas lebih dua belas menit, waktunya makan siang.Â
Bunda pun mendekati Dinda yang sedang makan. Namun Bunda tidak ikut makan siang. Hari ini Senin, Bunda puasa sunah.Â
"Tadi kamu belajar apa di sekolah, Dinda?"
"Permainan tradisional, Bunda," jawab Dinda singkat.
"Wah, bagus dong, Dinda. Lebih baik kamu banyak bermain permainan tradisional. Lebih seru. Omong-omong tadi sudah dipraktekkan apa belum?"
"Belum, Bunda. Permainan gobak sodor, aku nggak paham. Kata Bu Nita bisa diulang besok lagi."
Bunda tersenyum saat mendengar cerita Dinda.
"Iya, besok kamu bisa mempelajari gobak sodor di sekolah karena mainnya harus banyak teman."
Dinda mengangguk dan menceritakan anggota kelompoknya saat bermain gobak sodor. Juga pemain lawannya.