Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cerita tentang Anak dan Cerita Anak, Sama ataukah Beda?

4 November 2024   20:43 Diperbarui: 5 November 2024   11:10 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, sebenarnya apa sih pentingnya cerita anak, hingga ada penulis yang mau belajar atau mengembangkan diri untuk menulis cerita anak atau sering disebut cernak?

Secara umum, cernak merupakan sarana untuk membangun karakteristik anak yang masih banyak belajar bersosial di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Nilai kejujuran, kerjasama, empati dan nilai-nilai positif lainnya diajarkan melalui sebuah cerita yang menarik. 

Kedua, melalui cernak maka akan membantu daya kembang bahasa dan imajinasi anak. Kosakata anak akan lebih kaya jika anak sering membaca atau dibacakan buku yang sesuai dengan perkembangan usia mereka.

Lihat saja di sekeliling kita, seorang balita yang tiba-tiba memiliki kosa kata yang tak terpikirkan oleh orang tuanya. Itu bisa didapatkan melalui cerita baik melalui film atau buku cerita. Imajinasi anak pun akan lebih terangsang karena bacaan yang mereka dapatkan.

Ketiga, bagi pendidik, cerita anak menjadi salah satu media belajar yang menyenangkan. Kita bisa melihat di sekeliling kita, untuk mendongkrak rendahnya literasi anak-anak, digaungkan Read Aloud atau membaca nyaring menjadi media pembelajaran.

Tak hanya untuk anak PAUD lho ya. Read Aloud bisa diterapkan bagi siswa SMP. Dulu saya pernah menuliskan juga pengalaman seorang guru Seni Musik yang menggunakan Read Aloud untuk pembelajaran dan sangat bermanfaat bagi siswa yang belajar menyanyi.

Bagaimana Menulis Cerita Anak?

Ketika mendengar istilah cerita tentang anak dan cerita anak, seolah-olah sama artinya. Padahal kedua istilah itu sangat berbeda. Banyak penulis yang terjebak dengan cerita tentang anak ketika berniat menulis cerita anak.

Ada banyak tulisan yang membahas tentang kedua istilah ini. Saya belajar banyak dari tulisan Pak Bambang Trim, seorang editor yang sangat mumpuni.

Mudahnya, cerita tentang anak merupakan cerita yang sengaja ditulis dengan mengisahkan seorang tokoh, tentu saja seorang anak, yang menghadapi berbagai peristiwa manis pahit. 

Di sini, cerita tentang anak ditujukan kepada pembaca dewasa karena alur dan ceritanya yang sulit dan berat diikuti anak-anak usia SD. Bahkan bisa saja unsur kekerasan fisik dan kata-kata kasar muncul di dalam cerita. Cerita seperti ini tentu tidak ramah bagi anak-anak SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun