Ya, memang mereka jarang ke sana. Tak seperti peserta didik lain yang berasal dari kota, pasti tidak asing dengan perpustakaan di daerahnya. Heee.
Oleh petugas, para peserta didik diminta untuk berbaris dan meletakkan tas pada tempat yang tersedia.Â
Baru setelah itu mereka dikenalkan dengan para petugas perpustakaan serta ruangan-ruangan yang ada di dalam gedung perpustakaan, termasuk koleksi batuan, tanah, kain batik, letak koleksi buku dan sebagainya.
"Di ruangan ini, pada bagian selatan kalian bisa membaca buku yang ditulis dari penulis asal Gunungkidul," terang Petugas Perpustakaan.
Terdengar celetukan dari peserta didik,"Lha bukunya Bu Jora ada nggak?"
Saya dan guru pendamping lainnya hanya memberikan keterangan kalau saya belum menyerahkan buku ke Perpustakaan Daerah Gunungkidul.
"Kalau mau baca bukunya Bu Jora ya di sekolah dulu ya!" ucap saya sambil tersenyum.
Kembali ke aktivitas para peserta didik yang luar biasa dan mungkin membuat kewalahan petugas perpustakaan maka berulang kali guru yang mendampingi para peserta didik harus mengingatkan agar mereka tertib. Memasuki ruangan baca, ruangan akses internet dan sebagainya harus antre dan jalan pelan.
Selain diajak mengenal ruangan dan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan, kegiatan kunjungan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan di mana para peserta didik diberi pertanyaan dan akan mendapatkan hadiah dari Perpustakaan Daerah.Â