"Coba saja! Kalau enak, kamu bisa beli lagi," ucap Angcan.
"Oke. Aku coba makan nasi jagungnya. Tolong bungkuskan satu ya!"
Dengan cekatan Angcan mengambilkan nasi jagung untuk Pipit. Di atas nasi jagung diberi ikan asin, tempe goreng, sambal kentang dan rebusan daun pepaya.
Setelah pesanan dibungkus, Pipit segera membawa nasi jagung lengkap dengan lauknya ke sisi kanan Angcan. Di sana banyak temannya yang juga makan bersama.
"Aduh, ini enak nggak ya?" batinnya saat melihat nasi dan lauk pauknya.
"Yam, nasi jagungnya enak apa nggak?"
Ayam Jago yang sedang makan, menengok ke arah Pipit yang terlihat ragu untuk makan.
"Cicipi dulu, Pit! Kalau suka dilanjutkan makannya. Kalau nggak, kamu bisa kasih ke temen yang membutuhkan," usul Ayam Jago.
Dengan ragu, Pipit mencicipi nasi jagung dengan lauk pauk yang ada. Pipit terkejut dengan rasa makanan yang baru saja dibelinya itu.
"Waow, enak sekali!" seru Pipit.
Karena rasa nasi jagung yang dijual Angcan sangat enak, Pipit dengan cepat menghabiskannya.