Perlahan mereka mendekat ke arah pintu rumah Kety.
"Assalamu'alaikum!" Rebit mengucapkan salam ke Kety.
"Kety, kamu di mana?" seru Pusy.
Mereka saling pandang. Tak ada sahutan Kety saat mereka ucapkan salam dan menanyakan keberadaannya.
"Kita masuk ke dalam saja, yuk!" ajak Mini.
Dengan cepat Mini yang lincah masuk ke dalam dan mencari keberadaan Kety, disusul Rebit, Pusy, Cici dan teman-temannya.
Mereka terkejut saat melihat Kety berada di kamar dan berselimut tebal. Mereka mendengar suara gigilan Kety.
"Kety, kamu sakit?" Pusy mendekati Kety.
Kety tak menjawab pertanyaan Pusy. Namun Pusy memegang kepala Kety. Ternyata Kety memang sakit, suhu tubuhnya tinggi.
"Kita bawa ke dokter saja, Pusy!" usul Mini.
Pusy mengangguk.Â