Tampak Ramut kurang percaya diri. Apalagi dia ditempatkan pada posisi terakhir di lintasan mereka. Artinya, dia akan menjadi penentu kemenangan lomba kali ini.
"Yang semangat, Ramut! Ingat untuk fokus jalan atau lari ya!" ucap Jago menyemangatinya.
***
Sorak sorai bergema. Masing-masing memberikan dukungan untuk regu yang berbeda. Terkadang mereka menyiuli, bertepuk tangan atau berteriak menyebutkan nama regu atau anggota regu kesayangannya.
Mendengar suara yang meriah di samping lintasan, terkadang membuat peserta menengok ke arah penonton. Mereka lupa untuk menjaga konsentrasi dan kekompakan.
Untuk regu Ramut, mereka saling mengingatkan untuk menjaga kekompakan dan konsentrasi. Pada posisi start ada Jago yang memulai lomba. Tentu dia cepat berlari.
Tongkat estafet kemudian diberikan ke Burung. Dengan sigap, paruh Burung mengambil tongkat estafet dan membawanya ke arah Capung yang siap menerima tongkat itu.
Dengan sedikit kepayahan, Capung menerima dan berhasil membawa tongkat estafet ke arah Tupai. Tupai bersiap menerima tongkat estafet sambil memberikan aba-aba kepada Capung untuk segera mendekatinya.
"Cepat, Capung! Kamu pasti bisa!"
Capung mempercepat geraknya, dan tangan Tupai meraih tongkat dengan cepat.
Sorak-sorai para penonton semakin bergema. Apalagi persaingan sangat ketat. Jarak antara posisi satu regu dengan regu lain sangat tipis.