Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lomba Lari Estafet

3 Agustus 2024   16:22 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:28 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: image creator from Microsoft Designer

"Ayo, ikut Bu Guru. Kita temui teman-teman kamu ya!"

Ramut mengangguk dan mengikuti langkah kaki Bu Guru.

"Perhatikan, anak-anak! Dalam lomba lari estafet ini yang dibutuhkan bukan hanya berjalan atau lari cepat, tapi juga kerjasama dan kekompakan," ucap Bu Guru. Beliau memandang ke semua siswa secara bergantian.

"Jadi, kalian berlatih untuk menjaga kekompakan dan kerjasama. Percuma bisa lari cepat tapi nggak mau bekerja sama," jelas Bu Guru.

Semua siswa mengangguk. Akhirnya Ramut dan teman-temannya berlatih untuk ikut perlombaan itu.

***

Hari yang dinantikan tiba. Para siswa sudah berkumpul di halaman sekolah. Suasana halaman sekolah sangat meriah. Banyak umbul-umbul terpasang. Bendera kecil juga terpasang rapi. 

Para siswa berkumpul sesuai regu dan bersiap untuk menantikan lomba dimulai.

"Anak-anak, harap setiap regu mewakilkan satu anak untuk mendapatkan nomor undian lomba!"

Wakil masing-masing regu maju ke depan dan mengambil nomor undian lomba. Regu Ramut mendapatkan lintasan nomor 3. Mereka segera menempatkan diri pada lintasan dan posisi masing-masing, sesuai kesepakatan sebelumnya.

"Ingat ya, teman-teman! Kita fokus untuk lari. Nggak usah lihat penonton yang bersorak-sorai," ucap Burung mengingatkan teman-temannya yang satu regu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun