Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puspus yang Baik dan Berani

13 Juli 2024   18:25 Diperbarui: 13 Juli 2024   18:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: image creator from Microsoft Designer

Dengan hati-hati dia menyibak semak-semak itu. Sesekali kulit dan bulunya terkena duri yang tajam. Namun, Puspus terus berjalan ke arah burung yang malang itu. Dia kembali menyibakkan semak yang menghimpit burung kecil itu.

Setelah beberapa saat menyingkirkan semak berduri dari tubuh burung kecil itu, akhirnya burung itu lepas juga. Dia terbang ke arah pohon yang lebih tinggi dari semak-semak.

Puspus menyusulnya dengan meloncat.

"Kamu nggak apa-apa kan, burung kecil?"

"Iya, kucing baik hati," jawab burung itu.

Puspus mengucapkan hamdalah dan mengenalkan dirinya.

"Aku Puspus. Namamu siapa?"

"Aku Pipit."

***

Setelah menolong Pipit, Puspus memiliki teman bermain. Bahkan temannya tambah banyak. Pipit mengenalkan teman-temannya kepada Puspus. 

Mereka berteman tanpa peduli perbedaan fisik. Saling membantu dan rukun satu sama lain. Hingga suatu saat, ada kucing jahat yang berniat mencelakakan Pipit dan teman-teman lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun