Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Kompetensi Literasi Pendidik pada Tahap Berkembang

9 Juli 2024   18:28 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertanya tentang perkembangan peserta didik pada tingkat PAUD dengan Guru PAUD. Ilustrasi: dokumentasi pribadi 

Selain itu, pendidik perlu juga meriset buku-buku terkini yang sesuai dengan perkembangan zaman dan cara penanganan peserta didik saat ini karena anak itu dididik sesuai zamannya, bukan berdasar apa yang sudah didapatkan oleh pendidik saat bersekolah dahulu.

Apabila peserta didik belum memiliki kemampuan literasi yang sesuai fase-nya maka pendidik harus berupaya terus untuk mendidik peserta didik agar mereka percaya diri dan lebih berkembang dalam belajar. Jika mereka percaya diri maka materi akan mudah ditangkap oleh daya nalar mereka.

Harus ada pengetahuan kemampuan literasi awal dari peserta didik agar nantinya mereka mampu mencapai Capaian Pembelajaran (CP) pada setiap mata pelajaran. 

Setelah mengetahui kemampuan awal tadi, pendidik bisa merancang pembelajaran sesuai kemampuan peserta didik. Langkah ini bisa didiskusikan dengan pendidik lain di fase yang sama maupun fase yang berbeda.

Kolaborasi dalam Peningkatan Literasi pada Tahap Berkembang 

Meningkatkan kompetensi literasi pendidik dengan memaksimalkan Komunitas Belajar. Ilustrasi: dokumen pribadi 
Meningkatkan kompetensi literasi pendidik dengan memaksimalkan Komunitas Belajar. Ilustrasi: dokumen pribadi 

Kolaborasi atau kerjasama dalam proses pembelajaran menjadi satu hal yang ditekankan kepada pendidik. Kolaborasi ini bisa dilaksanakan pada tingkatan sekolah, gugus maupun kecamatan, kabupaten, provinsi atau nasional. Namun yang paling mudah adalah kolaborasi dengan rekan dalam satu lingkungan sekolah. Saat ini kolaborasi ini diwadahi dalam Komunitas Belajar.

Prinsipnya, ketika melakukan kerjasama dalam Komunitas Belajar adalah fleksibel yaitu disesuaikan dengan analisa kondisi sekolah. Bisa saja antar sekolah akan berbeda penekanan kerjasama atau kolaborasinya. Sekolah yang berdekatan akan berbeda konten, cakupan dan kerjasamanya. 

Namun yang namanya kolaborasi, terkadang menghadapi hambatan. Mulai dari tidak aktifnya beberapa pendidik karena berbagai alasan. Ketika dihadapkan pada hambatan tersebut, maka koordinator Komunitas Belajar harus tetap melaksanakan program sebagai apresiasi atau penghargaan bagi pendidik yang hadir. Pada pertemuan berikutnya, pasti akan ada perubahan, namun koordinator bisa menanyakan alasan ketidakhadiran pendidik tersebut secara langsung. Hingga nantinya akan lebih kompak dalam bekerjasama pada Komunitas Belajar.

Pendidik harus menyadari bahwa Komunitas Belajar yang mengajak kolaborasi ini akan meringankan bebannya. Pendidik tidak merasa sendirian dalam menyiapkan, proses hingga melakukan asesmen. Semua pendidik akan melakukan perannya sesuai dayanya masing-masing.

Itu tadi upaya atau strategi peningkatan literasi pada tahap berkembang bagi pendidik. Intinya, kunci untuk mengembangkan pengetahuan literasi pendidik meliputi kegiatan evaluasi, refleksi dan edukasi yang bisa dibahas atau dirembug dalam Komunitas Belajar. Dengan meningkatnya pengetahuan literasi pendidik, maka akan membawa dampak baik bagi perkembangan literasi peserta didik.

___

Branjang, 7-9 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun