Selain itu, pendidik perlu juga meriset buku-buku terkini yang sesuai dengan perkembangan zaman dan cara penanganan peserta didik saat ini karena anak itu dididik sesuai zamannya, bukan berdasar apa yang sudah didapatkan oleh pendidik saat bersekolah dahulu.
Apabila peserta didik belum memiliki kemampuan literasi yang sesuai fase-nya maka pendidik harus berupaya terus untuk mendidik peserta didik agar mereka percaya diri dan lebih berkembang dalam belajar. Jika mereka percaya diri maka materi akan mudah ditangkap oleh daya nalar mereka.
Harus ada pengetahuan kemampuan literasi awal dari peserta didik agar nantinya mereka mampu mencapai Capaian Pembelajaran (CP) pada setiap mata pelajaran.Â
Setelah mengetahui kemampuan awal tadi, pendidik bisa merancang pembelajaran sesuai kemampuan peserta didik. Langkah ini bisa didiskusikan dengan pendidik lain di fase yang sama maupun fase yang berbeda.
Kolaborasi dalam Peningkatan Literasi pada Tahap BerkembangÂ
Kolaborasi atau kerjasama dalam proses pembelajaran menjadi satu hal yang ditekankan kepada pendidik. Kolaborasi ini bisa dilaksanakan pada tingkatan sekolah, gugus maupun kecamatan, kabupaten, provinsi atau nasional. Namun yang paling mudah adalah kolaborasi dengan rekan dalam satu lingkungan sekolah. Saat ini kolaborasi ini diwadahi dalam Komunitas Belajar.
Prinsipnya, ketika melakukan kerjasama dalam Komunitas Belajar adalah fleksibel yaitu disesuaikan dengan analisa kondisi sekolah. Bisa saja antar sekolah akan berbeda penekanan kerjasama atau kolaborasinya. Sekolah yang berdekatan akan berbeda konten, cakupan dan kerjasamanya.Â
Namun yang namanya kolaborasi, terkadang menghadapi hambatan. Mulai dari tidak aktifnya beberapa pendidik karena berbagai alasan. Ketika dihadapkan pada hambatan tersebut, maka koordinator Komunitas Belajar harus tetap melaksanakan program sebagai apresiasi atau penghargaan bagi pendidik yang hadir. Pada pertemuan berikutnya, pasti akan ada perubahan, namun koordinator bisa menanyakan alasan ketidakhadiran pendidik tersebut secara langsung. Hingga nantinya akan lebih kompak dalam bekerjasama pada Komunitas Belajar.
Pendidik harus menyadari bahwa Komunitas Belajar yang mengajak kolaborasi ini akan meringankan bebannya. Pendidik tidak merasa sendirian dalam menyiapkan, proses hingga melakukan asesmen. Semua pendidik akan melakukan perannya sesuai dayanya masing-masing.
Itu tadi upaya atau strategi peningkatan literasi pada tahap berkembang bagi pendidik. Intinya, kunci untuk mengembangkan pengetahuan literasi pendidik meliputi kegiatan evaluasi, refleksi dan edukasi yang bisa dibahas atau dirembug dalam Komunitas Belajar. Dengan meningkatnya pengetahuan literasi pendidik, maka akan membawa dampak baik bagi perkembangan literasi peserta didik.
___
Branjang, 7-9 Juli 2024