Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Kompetensi Literasi Pendidik pada Tahap Berkembang

9 Juli 2024   18:28 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaksimalkan Komunitas Belajar (Kombel) di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kompetensi literasi pendidik. Ilustrasi: dokumen pribadi.

Peningkatan dan pengembangan literasi pendidik ini harus dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, bisa secara mandiri maupun kolaboratif.

Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Strategi Literasi Tahap Berkembang 

Komunikasi atau kolaborasi dengan pendidik dengan fase yang berbeda. Ilustrasi: dokumen pribadi 
Komunikasi atau kolaborasi dengan pendidik dengan fase yang berbeda. Ilustrasi: dokumen pribadi 

Literasi tahap berkembang merupakan tahap awal yang dimiliki oleh pendidik. Pada tahapan ini, kemampuan utama pendidik meliputi: 

1. mampu menjelaskan profil kemampuan membaca dan menulis peserta didik,

2. mampu menjabarkan pentingnya. lingkungan belajar kaya literasi dalam memengaruhi motivasi membaca dan menulis peserta didik.

Langkah atau strategi untuk meningkatkan dan menguatkan kemampuan literasi bisa dicontohkan sebagai berikut. Penguatan kemampuan literasi untuk Guru Kelas I SD misalnya, pendidik harus mengetahui dan memahami kemampuan awal peserta didik, adakah yang masih pada tahap pra membaca, membaca atau lancar membaca. Langkah konkret lainnya adalah dengan membaca panduan Capaian Pembelajaran tingkat PAUD. Hal ini dibutuhkan Guru Kelas I agar bisa mengetahui materi apa saja yang sudah dipelajari peserta didik selama belajar di PAUD. 

Langkah ketiga, pendidik perlu menambah wawasan dan pendapat pendidik lain, terutama Guru PAUD atau bisa juga langsung mengobservasi pendidik lain sebagai perbandingan cara mengajar peserta didik yang bisa menjadi inspirasi baginya.

Bertanya tentang perkembangan peserta didik pada tingkat PAUD dengan Guru PAUD. Ilustrasi: dokumentasi pribadi 
Bertanya tentang perkembangan peserta didik pada tingkat PAUD dengan Guru PAUD. Ilustrasi: dokumentasi pribadi 

Strategi lainnya adalah mengajak peserta didik untuk membaca menyenangkan. Dalam hal ini pendidik harus memahami bahwa membaca itu harus menarik bagi peserta didik. Hal yang menyenangkan itu bisa berupa membaca apapun yang disukai peserta didik. Ragam bacaan harus luas dan tidak dibatasi, selama itu sesuai dengan tingkatan atau fase si peserta didik tadi. Ragam bacaan bisa berupa bacaan non teks yang disediakan dari situs Kemendikbud.

Untuk memperkaya literasi, sebagai pendidik bisa menempuh beberapa cara. Yang pertama dengan membaca literatur selama 30 menit sampai 1 jam. Literatur yang dibaca juga seperti halnya literatur bagi peserta didik, bisa memanfaatkan buku non teks yang berkualitas atau bermutu yang direkomendasikan oleh Kemendikbud. Hak ini sangat penting dilaksanakan oleh pendidik, karena pendidik harus memiliki kesiapan matang ketika akan melakukan pembelajaran di kelas. Jangan banyak berharap peserta didik mau meningkatkan literasi jika pendidiknya hanya stagnan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun