Apalagi di kelas atas, mereka akan belajar menuliskan atau membuat kalimat sesuai ejaan yang disempurnakan. Mereka akan lebih mudah menangkap pelajaran, apalagi jika mereka memiliki daya konsentrasi yang tinggi.
Pemetaan Kemampuan Berbahasa Peserta DidikÂ
Untuk kelancaran pembelajaran maka guru harus melaksanakan persiapan dengan menyusun perencanaan pembelajaran. Langkah ini diawali dengan pemetaan kemampuan berbahasa peserta didik.
Mengapa hal itu harus dilakukan?
Kemampuan berbahasa akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Mereka akan memahami perintah yang diberikan dalam pembelajaran. Akibatnya mereka akan senang dan nyaman dalam belajar.
Dalam proses pemetaan kemampuan berbahasa peserta didik bisa dilakukan pada awal tahun pelajaran. Jika peserta didik baru masuk kelas I maka guru bisa mendapatkan informasi kemampuan berbahasa peserta didik saat pendaftaran.
Data-data tentang pribadi peserta didik, termasuk kemampuan berbahasa atau berkomunikasi bisa dicatat untuk menentukan langkah atau perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas.
Namun apabila guru mengajar di kelas II atau III maka mereka bisa berkomunikasi dengan guru yang mengampu peserta didik sebelumnya. Bagaimana kemampuan berbahasa dan berkomunikasi selama pembelajaran di tahun sebelumnya.Â
Hasil komunikasi itu juga dicatat dalam jurnal yang bisa dicek secara berkala setiap bulannya selama satu semester.Â
Jangan lupa untuk konfirmasi kepada peserta didik atas kemampuan berbahasanya.