Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah si Kumbang yang Semangat Belajar

28 April 2024   07:12 Diperbarui: 28 April 2024   07:18 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer

"Aku sudah sering dinasehati Ibu buat makan seperti itu. Tapi aku mau muntah pas mencicipinya!" jawab Tutu, teman Kiki yang paling manja.

"Iya. Aku juga! Baunya itu bikin pusing!" kata Dede, teman Kiki yang sering pamer makanan enak yang dibeli Mamanya.

"Tapi kan orang tua kita juga makan seperti itu. Nggak pilih-pilih," sanggah Kiki.

"Sebaiknya kita belajar makan yang mudah kita dapatkan," ucap Kiki lagi.

"Madu, sari bunga atau nektar kan biasanya juga banyak," kata Tutu.

"Iya, Tutu. Kamu benar. Tapi kita tahu sendiri kan, kalau tanaman di taman kampung kita kekeringan. Bunganya cepat layu. Bahkan ada yang mati."

Teman-teman Kiki tetap tak mau menerima ajakan Kiki.

***

Beberapa hari kemudian, Kiki terkejut melihat teman-temannya berada di dekat dengan gua tua. Ada yang belajar membaca bersama kakek yang tinggal di gua itu. Ada juga yang mencicipi kayu lapuk.

"Hai, Dede. Kok kamu mau makan kayu lapuk?" tanya Kiki.

Dede tersenyum malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun