Mendengar ancaman itu, Koko pergi menjauhi Rubah. Dia bukanlah kucing yang jahat. Dia tidak suka menyakiti temannya.Â
Setelah jauh dari Rubah dan berada di depan gua, dia ingat kalau sudah menyakiti ibunya.Â
"Pasti Ibu mencariku. Huhuhuuu!"
Tak lama, terdengar suara auman yang sangat keras dari dalam gua. Koko sangat terkejut dan ketakutan. Selama ini dia belum pernah mendengar suara sekeras itu.Â
Koko merinding dan meninggalkan mulut gua itu. Semula dia mau istirahat sebentar di sana.
Koko melanjutkan perjalanan. Dia ingin segera pulang dan meminta maaf kepada Ibunya. Tapi dia bingung, mana jalan untuk pulang ke rumahnya.Â
Koko berjalan dengan lunglai. Pikirannya hanya ingin pulang, pulang dan pulang.
"Ibu, tolong aku! Aku ingin pulang!" seru Koko, memanggil Ibunya. Meski dia tahu kalau Ibu tak berada di hutan itu.
Koko sangat sedih dan menyesal karena tak menuruti nasehat Ibunya.Â
"Kucing kecil, ada apa? Kamu terlihat lemas seperti itu."
Koko mendengar suara menyapanya. Dia melihat sekelilingnya. Tak ada hewan apapun.