Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Max, si Jago Kecil yang Jagoan

13 April 2024   23:37 Diperbarui: 14 April 2024   00:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer

"Kita siapkan telur yang sudah rusak. Jadi nanti kalau Loki mengambil dan makan telur itu, perutnya sakit. Terus dia kapok untuk mencuri lagi."

Teman-temannya mengangguk.

"Oke, Max!"

***

Dalam waktu beberapa hari, keadaan kandang tetap aman. Akibatnya banyak yang tadinya menyembunyikan telur, akhirnya mereka mengeluarkan lagi di luar rumah-rumahan mereka. 

Sedangkan beberapa induk lainnya tetap bersembunyi di tempat aman beserta telur-telurnya.

Tak disangka-sangka, pada malam hari yang tak diduga, Loki datang ke kandang mereka. Induk-induk ayam yang berada di luar rumah-rumahan jadi panik. Mereka sibuk menyelamatkan diri dan telurnya.

Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer
Ilustrasi gambar image creator from Microsoft Designer

Karena kepanikan itu, banyak telur yang jatuh dan pecah begitu saja. Sedangkan telur yang masih utuh, beberapa dibawa Loki. Itu termasuk telur rusak yang disiapkan Max dan teman-temannya.

Keributan di kandang, membuat Pak Slamet mendatangi kandang miliknya itu meski sudah malam. Telur-telur yang pecah dan berserakan dibersihkan segera.

Sementara itu, para induk ayam yang banyak kehilangan telur sangat sedih. Mereka sadar karena itu kesalahan mereka yang tak percaya pada Max. Ternyata Max, si jago kecil yang kadang usil itu sangat baik dan ingin keselamatan mereka semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun