"Tapi, Bil. Aku pasti dosa, makan pas kamu lagi puasa."
Nabila heran mendengar ucapan temannya itu. Elizabeth adalah teman Nabila yang beragama Kristen satu-satunya di kelasnya. Tapi Nabila menganggapnya sebagai teman yang baik, seperti teman-teman lainnya.
"Nggak, Liz. Kamu makan saja. Kutemani, ya!"
"Kamu yakin?" tanya Elizabeth ragu.
"Iya. Ayo. Kamu mau makan di mana?"
Teman-teman mereka satu persatu mulai masuk kelas. Elizabeth jadi bingung lagi. Harus makan di mana.Â
Tiba-tiba tangan Nabila meraih tangan Elizabeth.
"Ambil bekalmu. Kutemani di depan kantin saja!"
Elizabeth mengangguk dan mengikuti Nabila. Mereka menuju depan kantin. Kebetulan kursi-kursi di depan kantin tidak dipindah. Jadi mereka bisa duduk leluasa di sana.
Elizabeth membuka kotak makannya. Dia menatap Nabila.
"Makanlah. Keburu bel..."