Dinosaurus itu tersenyum dan kembali berjalan. Pada ujung jalan terlihat sinar cahaya yang sangat terang.
"Hei, Dino! Cahaya apa itu?"
"Itu pintu menuju keluar dari hutan ini, Teman. Manusia-manusia sepertimu pasti lewat pintu itu untuk pulang."
"Berarti, sebelum aku sampai sini, sudah ada orang lain yang juga bermain di sini ya, Dino?"
Dino mengangguk. Kemudian sampailah mereka di pintu yang semakin terang.
"Pulanglah, Teman."
***
Zaidan berjalan dan meninggalkan hutan itu. Ketika dia menengok ke belakang, pintunya sudah tertutup.
"Kita akan menjadi sahabat selamanya, Dino."
Kemudian, Zaidan merasa tangan ibu menyentuh wajahnya.
"Di... di mana aku?"