Dari Iklim Keamanan Sekolah terdapat fakta bahwa para peserta didik merasa aman dan nyaman ketika berada di sekolah. Tidak ada kenakalan peserta didik yang merugikan satu sama lain.Â
Selain itu dilihat dari tenaga pendidik dan kependidikan juga merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ketugasannya sehari-hari. Konflik tak pernah terjadi sehingga proses pembelajaran berjalan lancar.Â
Sedang dilihat dari lingkungan satuan pendidikan atau sekolah, lokasi sekolah sangat strategis. Berada di dekat lapangan desa dan kantor Kalurahan sehingga cukup aman keberadaannya. Bahkan dalam event tertentu yang dilaksanakan di lapangan desa, sekolah kami menjadi lokasi panitia.Â
Iklim Kebhinekaan
Dilihat dari Iklim Kebhinekaan, peserta didik di sekolah kami memiliki agama yang beragam meski mayoritas peserta didik beragama Islam. Kegiatan keagamaan terlaksana dengan baik. Di saat bulan puasa, ketika peserta didik muslim berpuasa dan mengadakan pesantren Ramadan, peserta didik yang non muslim juga mengadakan kegiatan keagamaan. Para peserta didik yang berbeda agama pun saling menghormati satu sama lain.Â
Tenaga pendidik dan kependidikan juga ada yang beragama Islam dan non Islam. Kesemuanya saling dukung dalam kegiatan keagamaan. Terlebih lagi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Jika ada tenaga pendidik yang berpuasa, tenaga pendidik lainnya tetap menghormati.
Dari lingkungan sekolah pun demikian. Mayoritas penduduk beragama Islam. Namun memberikan keleluasaan bagi penduduk yang beragama non Islam untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
2. Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang belum baik?
Indikator layanan yang masih kurang capaiannya antara lain indikator Kemampuan Literasi, Kemampuan Numerasi, Karakter, dan Kualitas Pembelajaran.
Kondisi atau fakta apa saja yang Ibu dan Bapak temukan di satuan pendidikan terkait capaian ini?Â
Kemampuan Literasi