Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menu Makanan Mas Abian

18 Desember 2023   10:51 Diperbarui: 18 Desember 2023   11:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak jadi sarapan pagi ini. Bagaimana tidak, di hadapanku tersaji menu makanan yang menjijikkan bagiku. Menu itu selama dua puluh tahun tak pernah ada di rumah. Keluarga tak pernah menikmati menu itu karena bagi kami menu itu tidak lazim.

Tiba-tiba saja menu itu ada di atas meja. Gorengan berwarna kecoklatan dari bakal kupu-kupu atau kepompong. Enthung istilah Jawanya. Pantas saja saat dandan, tercium aroma tak biasa dari arah dapur. 

Menu itu baru kali ini berada di hadapanku. Meski kudengar dari teman-teman yang hobi makan enthung kalau rasanya enak, tapi tak pernah terbayangkan kalau suatu saat bisa ada di depan mataku.

Saat melihatnya, perutku langsung mual-mual. Isi perut akhirnya keluar juga.

"Kamu makan yang lain saja, Dik," ucap lelaki di belakangku yang membantu memijiti bahuku. Lelaki itu suamiku, Mas Abian.

"Aku nggak bisa, Mas."

"Kamu jangan bikin aku merasa bersalah gini dong, Dik."

Aku tak menggubris ucapannya. Langsung saja aku mengambil tas kerjaku dan berangkat. Kurasa aku bisa makan di kantor saat istirahat nanti.

"Aku berangkat dulu, Mas."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun