Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petualangan Bersama Layang-layang Biru

9 Desember 2023   14:28 Diperbarui: 9 Desember 2023   14:51 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: image creator from Microsoft Designer

Sebuah layang-layang biru berukuran besar terlihat di dekat gentong. Gentong itu merupakan wadah beras yang terbuat dari batu. Ditutup dengan papan kayu yang dibentuk lingkaran dan diberi pegangan.

Gentong itu masih dipakai sampai sekarang. Meski saat ini sudah banyak yang menggunakan wadah modern untuk penyimpanan beras.

"Sayang kalau nggak digunakan lagi, Ya!" ucap Ibu saat Aya merasa heran karena menyimpan beras tetap di gentong peninggalan Simbah Buyutnya.

Ada satu gentong lagi yang ukurannya lebih besar. Gentong itu digunakan untuk menyimpan air untuk memasak atau minum. Kalau untuk mencuci piring atau pakaian hanya menggunakan ember saja.

***

"Kok tiba-tiba ada layang-layang ini ya?" batin Aya.

Aya mengamati layang-layang yang ditemukannya. Terlihat biasa. Hanya saja, warna birunya mulai memudar.

"Itu layang-layang lama, Ya. Dulu dibuat sama bapakmu. Buat kakangmu, Dimas."

"Berarti memang sudah lama ya, Bu. Mas Dimas saja sudah SMP kelas IX."

"Iyo. Kalau mau main layang-layang itu, sebaiknya diganti dulu kertasnya. Kertas itu pasti sudah mudah terkoyak kalau kena angin," saran dari Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun