"Aku ke sini mau menyampaikan pesan ke kalian," ucap Hijau terengah.
"Pesan apa, Hijau?"
Hijau lalu bercerita kalau saat mencari tanaman laut untuk dimakannya, dia mendengar kabar kalau akan ada banjir rob.
"Banjir rob?" hewan-hewan yang biasa tinggal di pulau itu belum paham, apa itu banjir rob.
"Banjir rob itu banjir karena air laut pasang dan sampai ke daratan, teman-teman. Makanya kalian hati-hati. Tinggallah di tempat yang jauh dari pantai ini."
Ular yang baru saja sampai di tempat mereka bercakap-cakap tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha... Di sini tidak pernah terjadi seperti itu, Hijau! Kalau ombak sampai di sini juga nggak sampai merusak tempat kami," ucap Ular.
"Jadi, kamu jangan membuat kabar aneh-aneh. Tempat kami aman!" tambah Ular.
"Tapi, Ular. Perhatikan angin dan ombak yang terjadi beberapa hari terakhir ini," ucap Hijau.
Mereka lalu memerhatikan laut lepas dari tempat mereka beristirahat. Ombak tinggi bergulung-gulung sampai darat. Hanya saja air yang sampai daratan memang menjangkau daratan yang lebih luas.
"Lihatlah. Ombak menjangkau sampai ke daratan yang lebih luas kan?" tanya Hijau.